Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Enam Hari Hilang, Remaja Pendaki Gunung Guntur Ditemukan, Pengakuannya Bikin Bulu Kuduk Berdiri

Setelah dilakukan pencarian selama enam hari, remaja pendaki Gunung Guntur, Muhammad Gibran Arrasyid (14) akhirnya ditemukan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Enam Hari Hilang, Remaja Pendaki Gunung Guntur Ditemukan, Pengakuannya Bikin Bulu Kuduk Berdiri
Sidqi Al Gifari/Tribun Jabar
Gibran, pendaki Gunung Guntur yang hilang selama enam hari, tengah dievakuasi Tim SAR Gabungan, Jumat (24/9/2021). 

"Ditawarin nasi sama ada ikan. (Yang memberi makan) orangnya putih, perempuan tiga, laki-laki dua," ujarnya.

Gibran lalu ditemukan warga ketika dirinya jatuh dari tebing.

Saat itu, ia mendengar teriakan warga yang tak jauh dari tempatnya.

"Pas jatuh saya mendengar ada bapak-bapak teriak nama," ungkapnya.

Pendapat Psikolog

Hal ini pun lantas mendapat tanggapan dari Psikolog Unpad, Aulia Iskandarsyah.

Dari perspektif psikologi, kata Aulia, kejadian yang menimpa Gibran ini dapat menjelaskan beberapa hal.

BERITA TERKAIT

Pertama, penuturan yang disampaikan Gibran setelah dievakuasi bisa saja merupakan pengalaman dan penghayatan pribadinya yang dihasilkan dari proses mengingat kembali.

"Jika seseorang baru saja mengalami kejadian atau peristiwa yang dahsyat, menakutkan, dan traumatik, bisa saja dia mengalami yang namanya post traumatic stress yang sangat memungkinkan proses mengingat peristiwa menjadi tak utuh, kabur, atau urutan dan kejelasan kejadian bisa saja salah," katanya saat dihubungi, Minggu (26/9/2021).

Biasanya, lanjut dia, seseorang akan berusaha merangkaikan fragmen ingatan-ingatan yang dia ingat menjadi suatu uraian cerita yang bisa dia mengerti dan pahami, meskipun secara aktual tak seperti itu.

Kedua, pada orang-orang tertentu ada yang memiliki kecenderungan atau hypersensitive untuk melihat hal-hal yang samar menjadi suatu bentuk tertentu, sosok tertentu atau gambaran tertentu.

"Fenomena ini disebut sebagai Pareidolia. Inilah yang kemudian menerangkan hal-hal yang dilihat pada orang-orang yang melaporkan telah alami pengalaman paranormal."

"Dari segi psikologi, hal yang jadi prioritas adalah melakukan penanganan yang intensif baik secara fisik maupun psikologis pada Gibran agar dapat pulih kembali kondisi fisik juga psikologisnya," katanya.

Dia pun menegaskan bukan hal yang prioritas untuk memvalidasi ingatan-ingarannya dari pengalaman Gibran.

Jikapun akan melakukan identifikasi atau pencatatan pengalaman yang lebih menyeluruh, Aulia menyebut sebaiknya dilakukan setelah kondisi fisik dan psikologisnya pulih.

(Muhamad Nandri Prilatama)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Psikolog Ungkap Apa yang Terjadi pada Gibran, Pendaki yang Hilang 6 Hari di Gunung Guntur

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas