Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Pendulang Emas Tewas Diterkam Harimau di Merangin, Si Belang Langsung Gigit Leher Korban

Seorang pendulang emas meninggal dunia diterkam harimau sumatera di Desa Guguk, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Detik-detik Pendulang Emas Tewas Diterkam Harimau di Merangin, Si Belang Langsung Gigit Leher Korban
KOMPAS.COM/DEWANTORO
Ilustrasi harimau sumatera. Seorang pendulang emas meninggal dunia diterkam harimau sumatera di Desa Guguk, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi. 

TRIBUNNEWS.COM, MERANGIN - Seorang pendulang emas meninggal dunia diterkam harimau sumatera di Desa Guguk, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Sabtu (25/9/2021).

Peristiwa bermula saat korban yang diketahui bernama Rasidin (43) sedang beristirahat setelah seharian mendulang emas di Sungai Nilo yang berada di Batu Tunggal, perbatasan antara desa Guguk dan Kecamatan Muara Siau.

Diketahui korban baru dua hari bekerja menjadi pendulang emas di lokasi kejadian.

Saat itu, korban bersama temannya beristirahat di sebuah pondok yang terbuat dari terpal dan beralaskan tanah karena hari sudah mulai gelap.

Sekitar pukul 21.30 WIB korban masih minum teh, sementara temannya telah tidur.

Saat minum teh itu tiba tiba binatang buas datang dari arah belakang korban dan mengigit lehernya.

Baca juga: Seorang Pendulang Emas Tewas Diterkam Harimau di Merangin, Korban Diserang Saat Menikmati Teh

"Saat kejadian itu temannya sudah tidur dan korban yang sedang minum teh tiba tiba ada binatang buas (harimau red) dari arah belakang langsung menggigit leher korban," kata Kapolsek Sungai Manau, Iptu Mulyono, Minggu (26/9/2021).

BERITA REKOMENDASI

Mendengar ada keributan, teman korban langsung terbangun dan meminta bantuan kepada warga lainnya yang berada di sekitar lokasi.

"Mayat korban bisa diambil dari cengkraman harimau itu sekitar pukul 23.00 WIB dan langsung dibawa ke rumah duka," tuturnya.

Korban atas nama Rasidi (43) merupakan warga Pamenang, istrinya merupakan warga Guguk.

Baca juga: Plt Kepala BPBD Merangin Ternyata Dibunuh Oleh Anak Buah Sendiri, Motif Sakit Hati, Harta Dikuras

Atas kejadian itu pihaknya langsung melakukan komunikasi dengan BKSDA Jambi untuk langkah selanjutnya.

Sebab sekitar lokasi tersebut warga sering melihat binatang buas tersebut yang tidak jauh dari hutan adat.


"Korban sudah dimakamkan," tandasnya.

BKSDA turunkan tim

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas