Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria di Asahan Tembak Seorang Nenek, Dikira Babi, saat Lepaskan Tembakan Dengar Jeritan Manusia

Seorang nenek berinisial RM (58) tertembak saat mengumpulkan brondolan sawit di kebun miliknya.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Pria di Asahan Tembak Seorang Nenek, Dikira Babi, saat Lepaskan Tembakan Dengar Jeritan Manusia
HO
Pelaku penembak RM di Aek kuasa, Kabupaten Asahan diamankan oleh tim Unit Reserse Kriminal Polsek Pulau Raja, Jumat(24/9/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang nenek berinisial RM (58) tertembak saat mengumpulkan brondolan sawit di kebun miliknya.

Pelakunya adalah JS (40), pekerjaan sehari-harinya bertani dan berburu.

Pelaku dan korban diketahui tinggal di satu desa yang sama.

Peristiwa itu bermula saat pelaku berburu babi.

Ia mengira sasarannya adalah babi, namun saat tembakan dilepaskan, ia mendengar jeritan manusia yang ternyata korban.

Peristiwa itu terjadi di perkebunan kepala sawit Desa Alang Bonbon, Kecamatan Aek Kuasan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Jumat (24/9/2021).

Kapolsek Pulo Raja, AKP Maralidang Harahap, mengatakan bahwa pelaku pekerjaan sehari-harinya bertani dan berburu.

Baca juga: Polisi Temukan Belasan Lubang di Kantor Bank Sinarmas Pontianak, Diduga akibat Tembakan

Berita Rekomendasi

"Dia inikan selain bertani, dia juga suka memburu babi. Jadi saat itu dia yakin kalau sasarannya itu babi. Namun, saat di tembak, dengar suara manusia," Jelas Maralidang Harahap saat di konfirmasi www.tribun-medan.com melalui telepon seluler, Sabtu(25/9/2021).

Lanjutnya, akibat jeritan korban, pelaku mendatangi sumber suara.

Ternyata ia melihat korban yang merupakan warga satu desanya tertembak dan bergegas menolong korban.

"Akibat korban jalannya agak pincang, sehingga pelaku meminta pertolongan masyarakat sekitar untuk membantu korban mendapatkan pertolongan pertama," ujarnya.

Katanya, senjata yang di gunakan oleh pelaku merupakan jenis senapan angin dengan kaliber 9 milimeter.

"Kaliber 9 milimeter itu yang dipakainya. Jadi biasa itu mereka berburu," katanya.

Ungkapnya, saat ini korban telah di rujuk ke rumah sakit Lubukpakam, untuk diangkat proyektil peluru yang bersemayam di tubuhnya.

Baca juga: Tak Terima Anak Kandung Dianiaya, Pria di Cipayung Adukan Istri dan Anak Tiri pada Polisi

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas