Luka Tembak di Kakinya Makin Parah, Pentolan KKB Senat Soll Sempat Jalani Amputasi Sebelum Meninggal
Senat Soll juga pernah terlibat kasus pembunuhan, terhadap Staf KPU Dekai Hendry Jovinsky di Jembatan Kali Teh - Dekai Yahukimo.
Editor: Dewi Agustina
Kala itu kadar oksigen Senat Soll menurun kembali, sehingga dilakukan pemasangan HRM situasi oksigen 76 persen sampai 96 persen.
Pada pukul 22.30 WIT, karena keadaan Senat Soll semakin memburuk, akhirnya dilakukan pemasangan inkubasi.
Baru pada pukul 22.50 WIT, tersangka Senat Soll, dinyatakan meninggal dunia oleh pihak Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura.
Sekadar diketahui, Ananias Yalak alias Senat Soll ditangkap Satgas Nemangkawi Rabu (1/9/2021), pada Markas KNPB di Dekai Kabupaten Yahukimo.
Semasa hidupnya, Senat Soll terlibat dalam beberapa aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yakni, pembakaran ATM Bank BRI Cabang Dekai-Yahukimo.
Dia juga pernah terlibat kasus pembunuhan terhadap Staf KPU Dekai Hendry Jovinsky di Jembatan Kali Teh - Dekai Yahukimo.
Serta pembunuhan terhadap masyarakat bernama Muhammad Toyib, di Jalan Bandara Dekai.
Siapa Senat Soll?
Nama Senat Soll mulai menjadi sorotan setelah dia menjadi tersangka pembunuhan staf KPUD Yahukimo, Hendry Jovinski, di Distrik Dekai, pada 11 Agustus 2020.
Namun ternyata selain kasus itu, Senat Soll tercatat melakukan banyak kejahatan.
"Ada 12 laporan polisi terkait Senat Soll, tapi ia hanya dimasukan dalam empat DPO (daftar pencarian orang)," ujar Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani di Jayapura, Kamis (2/9/2021).
Kasus pertama Senat Soll terjadi saat dia masih aktif menjadi anggota TNI pada 2018.
Pada 10 September 2018, aparat keamanan menangkap Ruben Wakla di Bandara Moses Kilangin karena diketahui membawa 165 butir amunisi.
Setelah didalami, Ruben Wakla membeli amunisi tersebut dari Senat Soll yang kemudian melarikan diri dan melakukan desersi.