Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Pesawaran Lampung Tega Bunuh Ayah Kandung dan Lakukan Ini untuk Menghilangkan Jejak

Pembunuhan itu dilakukan dengan cara memukul korban dengan satu unit alat serutan es yang terbuat dari kayu balok warna cokelat

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pria Pesawaran Lampung Tega Bunuh Ayah Kandung dan Lakukan Ini untuk Menghilangkan Jejak
Dokumentasi
Jenazah Muhammad Yamin (76). BREAKING NEWS Awalnya Dilaporkan Akhiri Hidup, Ternyata Ayah di Pesawaran Dibunuh Anak Kandung 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Robertus Didik

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG  - Seorang anak menghabisi nyawa ayah kandung terjadi di Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung.

Korban, Muhammad Yamin (76) warga Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat, Jakarta, pelakunya, Ubay (35) warga Desa Kedondong, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung.

Awalnya kematian Yamin  dilaporkan karena tindakan mengakhiri hidup sendiri.

Namun petugas mengendus adanya kejanggalan yang pada akhirnya membongkar peristiwa pembunuhan yang dilakukan anak kandung.

Ubay merupakan anak kandung dari Muhammad Yamin yang berada di kediaman Ubay sejak lima bulan sebelumnya.

Kapolsek Kedondong AKP Amin Rusbahadi mengungkapkan pembunuhan itu dilakukan dengan cara memukul korban dengan satu unit alat serutan es yang terbuat dari kayu balok warna cokelat.

Baca juga: Pembunuhan di Samarinda, Juwanah Sempat Melawan dengan Menedang Korban tapi Mengenai Kaca Mobil

Berita Rekomendasi

Kayu itu dengan tempelan fiber warna hijau dibungkus plastik bening mengenai bagian belakang kepala korban hingga korban jatuh.

"Ketika korban jatuh, pelaku mengambil seutas tali rafia berwarna hitam lalu menjerat leher korban hingga korban meninggal dunia," ungkap Amin mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, Selasa, 28 September 2021.

Tidak sampai disitu, pelaku Ubay menggantung korban dengan menggunakan tali rafia dengan mengikat leher korban. 

Lalu pelaku menggantungnya di kaso atap genteng rumah di bagian dapur rumah pelaku.

Upaya itu dilakukan untuk menyamarkan perbuatan Ubay, agar kematian ayahnya seolah-olah mengakhiri hidupnya sendiri.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 26 September 2021 pukul 14.30 WIB.

Dibawa ke RS Bhayangkara

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas