Rumah Kepala Desa Pinayungan Ditembak Orang Tak Dikenal
Informasi dihimpun dari kerabat kades, sebelum terjadi penembakan, keluarga itu sempat menerima ancaman teror via pesan WA.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG -- Penembakan rumah terjadi di Desa Pinayungan Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Sasarannya adalah rumah seorang kepala desa yaitu Eka Angelia.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (28/9/2021) pagi, sedangkan pelakunya masih misterius.
Namun, karena penghuni rumah saat siang pada bekerja, kasus dugaan penembakan salah sasaran atau diduga sengaja ini baru dilaporkan pada sore hari.
Baca juga: Ternyata Bukan Ustaz, Inilah Profesi Sebenarnya Arman yang Jadi Korban Penembakan di Tangerang
Menurut keterangan Kapolsek Telukjambe Timur, Kompol Oesman Imam Qomarudin, peristiwa penembakan ini diketahui pertama kali oleh Maksum, pembantu di rumah itu.
Saat itu, Maksum menemukan proyektil peluru di ruang tamu rumah tersebut.
Setelah ditelusuri, ternyata kaca rumah berlubang. Gorden juga sempat kena peluru tersebut kemudian mengenai tembok.
Pada sore hari, sang kades dan suaminya melaporkan kasus itu ke Polres Karawang. Pantauan Tribun Jabar pada malam hari, Tim Inafis Polres Karawang melakukan olah TKP di rumah sang kades.
Para petugas terlihat tengah memotret jendela yang diduga telah berlubang kemudian lubang tembok rumah dan lubang pada daun mangga.
Baca juga: Kasus Penembakan Ustaz di Tangerang Terungkap, 3 Pelaku Diringkus, 1 Orang Berinisial Y Buron
Informasi dihimpun dari kerabat kades, sebelum terjadi penembakan, keluarga itu sempat menerima ancaman teror via pesan WA.
Pesan ancaman itu berkaitan dengan rencana kebijakan kades terkait pengelolaan limbah di Desa Pinayungan oleh Bumdes desa tersebut.
Kapolsek Telukjambe Timur Kompol Oesman Imam Qomarudin mengatakan, ia mendapatkan adanya dugaan kejadian penembakan rumah Kepala Desa Eka Angelia dari Babinkantibmas sekitar Pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Detik-detik Penembakan Ustaz Terekam CCTV, Terduga Pelaku Mondar-mandir Depan Rumah Korban
"Kemudian kita langsung menghubungi Inafis Polres Karawang," kata Oesman kepada Tribun Jabar, Selasa (28/9/2021).
Oesman menjelaskan, dari keterangan saksi kejadian itu bermula sekitar Pukul 07.30 WIB. Saat itu, pembantu rumah kepala desa menemukan proyektil peluru di lantai.