Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Tahan Kerap Dihina, Tukang Asah Pisau Habisi Nyawa Adik Ipar Saat Tertidur Lelap di Mataram

Tidak tahan kerap menerima hinaan, seorang tukang asah pisau tega membunuh adik iparnya di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Tak Tahan Kerap Dihina, Tukang Asah Pisau Habisi Nyawa Adik Ipar Saat Tertidur Lelap di Mataram
TribunLombok.com/Sirtupillaili
PELAKU: Husnan (55), tersangka pembunuh adik iparnya hanya bisa menunduk dalam sesi keterangan pers, di markas Polresta Mataram, Rabu (29/9/2021). 

Dia pun mengaku jarang keluar rumah karena merasa malu terus difitnah dan dihina.

”Jadi saya malu keluar-keluar. Itu bikin saya malu,” katanya.

Meski demikian, Husnan mengaku sangat menyesal telah membunuh adik iparnya sendiri.

Dia pun meminta agar dibukakan pintu maaf.

”Minta maaf sama semua keluarga, baik keluarga saya maupun keluarga korban,” katanya.

Kini dia siap mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.

Kronologi Pembunuhan

Berita Rekomendasi

Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi menjelaskan, kasus pembunuhan yang dilakukan Husnan terhadap Fitriah, terjadi Selasa (21/9/2021), dini hari.

”Pelaku membunuh korban dengan sebilah pisau,” katanya.

Insiden pembunuhan berawal saat Husnan ditegur oleh korban, Senin (20/9/2021).

Korban menegur pelaku karena rumahnya sangat kotor.

Fitriah meminta agar Husnan membersihkan rumahnya.

Mereka pun terlibat cekcok hanya karena masalah sampah plastik.

”Karena teguran tersebut, tersangka merasa dendam,” ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas