Tak Tahan Kerap Dihina, Tukang Asah Pisau Habisi Nyawa Adik Ipar Saat Tertidur Lelap di Mataram
Tidak tahan kerap menerima hinaan, seorang tukang asah pisau tega membunuh adik iparnya di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Editor: Adi Suhendi
Dia pun mengaku jarang keluar rumah karena merasa malu terus difitnah dan dihina.
”Jadi saya malu keluar-keluar. Itu bikin saya malu,” katanya.
Meski demikian, Husnan mengaku sangat menyesal telah membunuh adik iparnya sendiri.
Dia pun meminta agar dibukakan pintu maaf.
”Minta maaf sama semua keluarga, baik keluarga saya maupun keluarga korban,” katanya.
Kini dia siap mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.
Kronologi Pembunuhan
Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi menjelaskan, kasus pembunuhan yang dilakukan Husnan terhadap Fitriah, terjadi Selasa (21/9/2021), dini hari.
”Pelaku membunuh korban dengan sebilah pisau,” katanya.
Insiden pembunuhan berawal saat Husnan ditegur oleh korban, Senin (20/9/2021).
Korban menegur pelaku karena rumahnya sangat kotor.
Fitriah meminta agar Husnan membersihkan rumahnya.
Mereka pun terlibat cekcok hanya karena masalah sampah plastik.
”Karena teguran tersebut, tersangka merasa dendam,” ungkapnya.