Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banjir Simpati di Media Sosial, Agus Pensiunan Polisi si Manusia Silver Ternyata Tak Disukai Warga

Agus Dartono, pensiunan polisi yang menjadi manusia silver, banjir simpati di media sosial. Namun, ternyata ia tak disukai tetangganya.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Banjir Simpati di Media Sosial, Agus Pensiunan Polisi si Manusia Silver Ternyata Tak Disukai Warga
Instagram @lintas.patroli
Video penangkapan Agus Dartono (61) yang viral (kiri) dan Agus saat menerima bantuan dari Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, di kediamannya (kanan). 

TRIBUNNEWS.COM - Pensiunan polisi, Agus Dartono (61), menjadi sorotan setelah tertangkap Satpol PP Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (24/9/2021), saat menjadi manusia silver.

Video penangkapannya yang viral sontak menuai simpati dari warganet.

Hal ini terlihat dari unggahan di akun Instagram @lintas.patroli dan pendiri Mualaf Center Indonesia (MCI), Steven Indra Wibowo.

Banyak warganet yang mengaku prihatin dan kasihan melihat kondisi Agus.

Namun, meski Agus banjir simpati di media sosial, ternyata ia tak disukai tetangganya.

Agus Dartono (61) pensiunan polisi terpaksa jadi manusia silver saat ditemui di rumahnya, Sendangmulyo, Tembalang, Kota Semarang, Senin (27/9/2021)
Agus Dartono (61) pensiunan polisi terpaksa jadi manusia silver saat ditemui di rumahnya, Sendangmulyo, Tembalang, Kota Semarang, Senin (27/9/2021) (TribunJateng/iwan Arifianto)

Baca juga: VIRAL Pensiunan Polisi Terciduk Razia saat Mengemis jadi Manusia Silver, Ini Kisah di Baliknya

Baca juga: PROFIL Irjen Ahmad Luthfi, Kapolda Jateng yang Beri Bantuan untuk Pensiunan Polisi si Manusia Silver

Agus yang bertempat tinggal di Sendangmulyo, Tembalang, Kota Semarang, kerap membuat tetangga resah karena disebut-sebut suka mabuk-mabukan.

"Ada aduan dari para tetangga Pak Agus yang dinilai meresahkan," terang Ketua RT 3 RW 15, Sendangmulyo, Tedi Ari Nugroho, pada TribunJateng.com, Rabu (29/9/2021).

Berita Rekomendasi

"Ya hampir semua warga sini mengeluh," tambahnya.

Hal serupa juga diungkapkan Ketua RW 15 Sendangmulyo, Mulyandono.

Ia mengaku pernah mendapat laporan dari warga setempat soal perilaku Agus.

Selain pemabuk, katanya, Agus pernah membawa teman wanitanya ke rumah.

Namun, Agus tak bergeming saat pihak RT menegurnya.

"Saya sudah dilaporkan ketua RT. Dia pernah sudah ditegur," ungkap Mulyandono.

Diketahui, alasan Agus menjadi manusia silver adalah karena ia terjerat utang sebesar Rp150 juta.

Dari uang pensiunannya yang berjumlah lebih dari Rp3 juta, Agus hanya menerima Rp800 ribu untuk menyicil utang.

Baca juga: Fenomena Bayi 10 Bulan dan Pensiunan Polisi Jadi Manusia Silver, Mensos dan Kompolnas Bersuara

Baca juga: POPULER REGIONAL Viral Pensiunan Polisi Jadi Manusia Silver | Heboh Merpati Rp1,5 M di Pekalongan

"Iya dulu pernah minjam di bank untuk keperluan mendesak di keluarga sebesar Rp150 juta," kata kakek tujuh cucu itu, Senin (27/9/2021), dikutip dari TribunJateng.com.

Ketimbang harus meminta pada anak-anaknya untuk mencukupi hidup, Agus lebih memilih menjadi manusia silver.

"Malu kalau minta anak. Misal dikasih ya terima tapi diminta saya ga mau," ujarnya.

Lebih lanjut, Agus mengatakan idenya untuk menjadi manusia silver muncul saat melihat orang-orang bekerja sedemikian rupa.

Seminggu menjadi manusia silver, Agus mendapatkan penghasilan rata-rata Rp20 ribu sehari.

Uang itu ia gunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Pernah Jadi Sopir Angkot dan Pedagang

Agus Dartono (61) purnawiran Polri yang sempat jadi manusia silver saat ditemui di rumahnya di Sendangmulyo, Tembalang,Kota Semarang, Senin (27/9/2021).
Agus Dartono (61) purnawiran Polri yang sempat jadi manusia silver saat ditemui di rumahnya di Sendangmulyo, Tembalang,Kota Semarang, Senin (27/9/2021). (TRIBUNJATENG/IWAN ARIFIANTO)

Sejak Agus pensiun pada 2018 lalu, ia pernah bekerja sebagai sopir angkot dan pedagang.

Namun, profesi sebagai sopir hanya dilakoninya selama dua bulan lantaran sepi penumpang.

"Banyak nganggurnya jadi saya hanya dua bulan jadi sopir," ungkapnya, dilansir TribunJateng.com.

Baca juga: Viral saat Dirazia, Begini Nasib Agus Dartono, Pensiunan Polisi yang Jadi Manusia Silver

Baca juga: Agus Dartono Baru Seminggu Jadi Manusia Silver, Sekujur Tubuh Pensiun Polisi Itu Dipoles Cat Besi

"Mau jadi sopir online saya sudah tua ga bisa mainan handphone," tambahnya.

Usai menjadi sopir, Agus mencoba peruntungan membuka toko kelontong di gang dekat rumahnya.

Tetapi, usaha yang sudah dijalaninya selama berbulan-bulan ini harus bangkrut karena pandemi.

Etalase toko hingga mesin cuci pun ia jual untuk bertahan hidup.

"Pas pandemi etalase toko tak jual. Mesin cuci rusak tak jual rongsok."

"Hal itu saya lakukan untuk bertahan hidup," ujarnya.

Akan Dipekerjakan sebagai Satpam

Agus Dartono (61) menerima bantuan dari Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, di kediamannya di Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (25/9/2021).
Agus Dartono (61) menerima bantuan dari Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, di kediamannya di Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (25/9/2021). (Istimewa via Tribun Jateng)

Melihat nasib Agus, Wakapolrestabes Semarang, AKBP IGA Dwi Perbawa Nugraha, mengatakan pihaknya akan memberikan pekerjaan pada pensiunan polisi itu.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk perhatian dari pihaknya terhadap kondisi yang menimpa Agus.

Perbawa mengungkapkan, pihaknya mengupayakan agar Agus bisa bekerja sebagai satpam atau pegawai harian lepas.

Baca juga: Soal Bayi 10 Bulan yang Jadi Manusia Silver, Mensos Risma: Anak dan Ibunya Sudah Ada di Balai Kami

Baca juga: FAKTA Bayi Manusia Silver di Tangerang, Dibawa Teman Ibunya Ngamen, Begini Nasibnya Sekarang

"Kami upayakan mempekerjakan sebagai petugas keamanan di pabrik atau di manapun."

"Atau mungkin menjadi pegawai harian lepas di Mapolrestabes," tuturnya, mengutip Kompas.com.

Terkait kondisi Agus, Perbawa berharap kejadian serupa tak terulang lagi.

Pasalnya, sebagai pensiunan polisi, Agus masih memiliki wadah untuk mengadu.

"Sejauh ini yang saya tahu bahwa organisasi persatuan purnawirawan Polri cukup memperhatikan anggotanya. Ketika masuk pensiun dia sudah otomatis tergabung."

"Pak Agus ini tidak aktif. Jadi apa yang dirasakan kendala selama ini tidak bisa terkomunikasikan dengan teman atau mantan komandannya, sehingga bekerjalah sebagai manusia silver," bebernya.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, memberikan bantuan dan sembako pada Agus, Sabtu (25/9/2021),

Bantuan itu diberikan Luthfi melalui stafnya, AKBP Purbaya.

"Sekitar pukul 12 Kapolda langsung meluncurkan bantuan melalui seorang staf Polda, AKBP Purbaya."

"Beliau langsung menyerahkan bantuan uang yang langsung diterima di rumah Pak Agus, kemarin," jelas Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Minggu (26/9/2021), dilansir TribunJateng.com.

Foto Agus menerima bantuan dan sembako tampak diunggah oleh akun @lintas.patroli.

Dalam foto tersebut, terlihat Agus menahan menangis.

Ia berterima kasih pada Kapolda Jateng yang membantunya.

Tak hanya itu, ia juga berjanji tidak akan lagi menjadi manusia silver.

"Maturnuwun (terima kasih) Bapak Kapolda, telah dibantu."

"Semoga berkah, semoga saya diusahakan dapat pekerjaan dan tak akan diulang lagi (menjadi manusia silver)" katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul:

Sisi Lain Agus Dartono, Purnawirawan Polri Jadi Manusia Silver di Semarang, Kenapa Tak Disukai Warga

Alasan Agus Dartono Semarang Pensiunan Polisi Pilih Jadi Manusia Silver: Rp 800 Ribu Tak Cukup

Tak Hanya Jadi Manusia Silver, Agus Semarang Pensiunan Polisi Pernah Jadi Sopir Angkot dan Pedagang

Pensiunan Polisi Jadi Manusia Silver, Ketangkap Satpol PP Semarang, Kapolda Jateng Kirim Uang

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJateng/Iwan Arifianto/Rahdyan Trijoko Pamungkas, Kompas.com/Riska Farasonalia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas