Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Curah Hujan Tinggi Akibatkan Banjir dan Longsor Kota Padang, 350 Rumah Terendam

Hujan sangat lebat mengakibatkan banjir dan tanah longsor di wilayah Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, pada Rabu (29/9/2021). 

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Curah Hujan Tinggi Akibatkan Banjir dan Longsor Kota Padang, 350 Rumah Terendam
WARTA KOTA
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan sangat lebat mengakibatkan banjir dan tanah longsor di wilayah Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, pada Rabu (29/9/2021). 

Banjir masih menggenangi beberapa titik hingga Kamis petang lalu dengan tinggi muka air sekitar 30 cm.

Merespons kejadian ini, BPBD Kota Padang telah melakukan koordinasi dengan berbagai unsur, seperti BPBD provinsi, Basarnas, TNI, Polri serta mitra terkait lainnya untuk upaya penanganan darurat.

Baca juga: Empat Orang Meninggal Akibat Bencana Hidrometeorologi di Padang Pariaman

Pada saat banjir terjadi, ketinggian muka air berkisar 50 – 150 cm sehingga kesiapsiagaan dalam evakuasi warga dilakukan tim gabungan di lapangan.

Sebanyak 418 warga telah dievakuasi ke tempat yang aman. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mencatat sejumlah kelurahan di delapan kecamatan terdampak banjir.

Kelurahan terdampak dari pendataan kaji cepat sebagai berikut:

Berita Rekomendasi

Kelurahan Lubuk Buaya, Air Pacah, Batipuh Panjang, Dadok Tunggul Hitam dan Padang Sarai di Kecamatan Koto Tangah.

Kelurahan Koto Baru Nan XX, Pengambiran dan Tanjung Aur Nan XX di Kecamatan Lubuk Begalung. 

Kelurahan Gantiang Parak Gadang, Sawahan, Batang Arau dan Jati di Kecamatan Padang Timur. 

Kelurahan Rawang dan Seberang Padang di Kecamatan Padang Selatan.

Baca juga: Pulang dari Ladang, Kakek di Sumbar Diserang dan Digigit Beruang Madu, Korban Dapat 50 Jahitan 

Sedangkan wilayah terdampak di satu kelurahan teridentifikasi di Kelurahan Indarung di Kecamatan Lubuk Kilangan, Kelurahan Gunung Sarik di Kuranji, Kelurahan Batang Arau di Padang Selatan, Kelurahan Tabiang Banda Gadang di Nanggalo.

Data sementara BPBD Kota Padang pada Kamis (30/9/2021) tercatat 350 unit rumah terendam dan dua titik jalan terdampak material longsor. 

Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, pada hari ini, Jumat (1/10/2021) wilayah Sumatra Barat masih berpotensi hujan lebat yang disertai petir atau kilat dan angin kencang.

Namun untuk wilayah-wilayah yang saat ini terdampak memiliki cuaca cerah hingga berawan. 

Sedangkan pada esok hari, Sabtu (2/10/2021), wilayah Sumatra Barat secara umum ini masih berpeluang hujan. 

Baca juga: 8 Anak Terjebak Alirah Sungai Meluap di Padang, Hanya Satu yang Selamat

Pada analisis potensi gerakan tanah, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menginformasikan wilayah di Kota Padang yang berpotensi pada bahaya tersebut dengan kategori menengah hingga tinggi, seperti di Bungus Teluk Kabung, Koto Tengah, Lubuk Kilangan, Lubuk Selatan dan Pauh. Hanya ada satu wilayah dengan potensi bahaya tinggi gerakan tanah yaitu di Lubuk Begalung. 

BNPB terus menerus mengimbau warga untuk selalu waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi basah di saat musim hujan berlangsung. 

Pemantauan bahaya dan risiko terhadap bahaya hidrometeorologi dapat dilakukan dengan mengakses aplikasi inaRISK maupun info BMKG

Di sisi lain, warga diminta untuk waspada terhadap potensi gerakan tanah yang dipicu oleh curah hujan dan kondisi potensi yang sudah terjadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas