7 Fakta Bentrok di Lahan Tebu Majalengka: 2 Petani Tewas hingga Anggota DPRD Ikut Diamankan Polisi
Bentrokan antara dua kelompok massa terjadi di lahan tebu PG Jatitujuh, Kecamatan Majalengka, Jawa Barat. Berikut rangkuman fakta-faktanya.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
4. Puluhan orang diamankan
Usai kejadian, polisi berhasil mengamankan 26 orang.
Sebanyak 10 orang di antaranya adalah pentolan dari kelompok Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Selatan (FKamis).
Mereka diamankan untuk dimintai keterangan.
5. Anggota DPRD ikut diamankan
Dari puluhan orang yang diamankan, seorang diantaranya merupakan anggota DPRD Kabupaten Indramayu berinisial T.
Lukman mengatakan, tindakan tegas langsung dilakukan polisi.
Baca juga: Kalapas Bantah Isu Bentrokan Sebelum Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang
Mengingat konflik rebutan lahan tersebut sudah mengarah ke tindakan kriminalitas.
"Kurang lebih ada 10 orang pentolan-pentolan FKamis dan juga petani penggarap kita amankan juga sebagai saksi," tegas Lukman.
"Sekarang kita fokus untuk upaya penegakan hukum, karena kalau ini dibiarkan akan terjadi konflik yang semakin besar. Saat ini sudah kita amankan para penggerak-penggeraknya," imbuhnya.
6. Respons Bupati Indramayu
Bupati Indramayu, Nina Agustina mengutuk aksi premanisme yang melatarbelakangi insiden ini.
Nina Agustina mengatakan, pihaknya mendukung penuh tindakan dari aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas tragedi tersebut.
"Premanisme ini tentunya tidak kita halalkan," ujar dia.