Ingin Kuasai Lahan Tebu, Gerombolan Preman Tiba-tiba Serang Petani, Ada Anggota DPRD Terlibat
Bentrokan maut terjadi di kawasan lahan tebu di daerah perbatasan Indramayu-Majalengka. Segerombolan preman yang ingin menguasai lahan serang petani
Penulis: Miftah Salis
Editor: Arif Fajar Nasucha
"Bisa saya sampaikan bahwa ada segerombolan preman yang ingin menguasai lahan, dia mengintimidasi para petani yang bermitra dengan PG Jatitujuh," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (5/10/2021).
Anggota DPRD terlibat
Setelah aksi tersebut, polisi bergerak cepat menangkap para pelaku.
Kini total ada 26 orang yang telah diamankan.
Mengutip dari Tribun Jabar, 10 orang di antaranya merupakan pentolan FKamis.
Satu di antaranya bahkan merupakan anggota DPRD Indramayu berinisial T.
"Kurang lebih ada 10 orang pentolan-pentolan FKamis dan juga petani penggarap kita amankan juga sebagai saksi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (5/10/2021).
Pentolan-pentolan FKamis tersebut diduga menjadi provokator.
Pihak kepolisian kini telah mengamankan para pelaku.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jabar "Kronologi Rebutan Lahan Tebu di Majalengka, Sedang Garap Lahan Tetiba Diserang, 2 Orang Meninggal", BREAKING NEWS Perselisihan Lahan Berujung Maut di Majalengka, 2 Orang Meninggal Dunia, Polisi Ungkap Perampasan Nyawa 2 Petani di Perbatasan Indramayu-Majalengka, Ulah Gerombolan Preman, dan 26 Orang Diamankan Polisi Terkait Perselisihan Lahan Tebu Berdarah, 10 di Antaranya Pentolan FKamis
(Tribunnews.com/Miftah, Tribun Jabar/Eki Yulianto, Handhika Rahman)