Menteri Sandiaga Uno Mempekerjakan 5 Remaja Disabilitas Desa Rigis Jaya dengan Memesan 600 Tote Bag
Sandi memesan tote bag sebanyak 600 buah untuk dibagikan kepada para tamu negara diacara G20 tahun depan di Bali
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno membeli tote bag bikinan dari lima orang penyandang disabiltas.
Rencananya Tote Bag tersebut akan di gunaka sebagai tempat souvenir dalam acara G20 di Bali pada Tahun depan.
Menurut Sandi hasil produksi fesyen eco print olahan daun kopi dan daun jati yang dilakukan oleh lima orang remaja berusia 15 tahun ini hasilnya cukup baik.
Untuk itu, Sandi memesan tote bag sebanyak 600 buah untuk dibagikan kepada para tamu negara diacara G20 tahun depan di Bali.
"Ini supaya kegigihan dan kehebatan para difable kaum milenial ini dikenal dunia luas," katanya..
Sandi juga sempat berbincang dengan remaja Disabiltas tersebut, dalam perbincangannya sandi mendengarkan curhatan para remaja itu dan meminta kepada Mas Menteri agar produk yang baru dikembangkan ini bisa dikenal luas dan banyak diminati wisatawan.
Baca juga: Buka Peluang Izinkan Konser Besar di saat Pandemi, Sandiaga Bikin Panduan Penyelenggaraan
Mereka juga mencurahkan aspirasi serta rasa terima kasih kepada Mas Menteri sebagai pemimpin yang peduli mendengarkan keluhan dan keinginan mereka.
“Kita harus support produk mereka dan saya janji akan mengenalkan produknya hingga level tertinggi,” tukasnya.
Salah satu anak yang menerima pesanan dari Sandi mengaku sangat senang, dengan menggunakan Bahasa isyarat dia mengucapkan terima kasih karena sudah berkunjung ke desa Rigis Jaya. Selain itu, dia juga meminta memasarkan produknya.
“Kami meminta dan semoga bapak Menteri menjadi sosok pemimpin yang bersahaja baik dan bermanfaat bagi orang banyak.(*)