Sopir yang Bakar Garasi dan Hanguskan 31 Taksi di Cimahi Sembunyikan 2 Hal, Ini Penjelasan Polisi
AAK sejak awal bekerja di perusahaan taksi tersebut ternyata menyembunyikan fakta kesehatan.
Editor: Erik S
"Sampai sekarang dia belum mau ngomong dan terus kami dalami. Tapi yang pasti dia sengaja dan dia beraksi seorang diri, tidak ada pelaku lainnya, hanya dia saja," ucap Mugiono.
Dalam melakukan aksinya, kata dia, pelaku ini datang pagi-pagi dan melihat kondisi garasi sedang sepi. Kemudian, dia pun membeli bensin dan langsung membakar garasi taksi itu dengan cara menyiram semua kendaraan menggunakan bensin.
Baca juga: UPDATE Kebakaran Lapas Tangerang, Polisi Tak Temukan Unsur Kesengajaan, Ini Penyebabnya
Tak sampai di situ, pelaku juga membakar ban bekas yang ada di dalam garasi tersebut sampai akhirnya api membesar dan menghanguskan sebagian bangunan dan 31 mobil di dalamnya.
"Jadi dia ini datang pagi-pagi, melihat garasi sepi lalu dia membeli bensin. Setelah itu ngambil korek, dan beberapa ban bekas didekatkan ke mobil. Terus bensin disiramkan juga ke mobil dan membakar garasinya," katanya.
Atas perbuatannya AAK disangkakan pasal 187 KUHP tentang perbuatan dengan sengaja menimbulkan kebakaran, peletusan, atau banjir, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
3. Sebanyak 31 taksi terbakar dan kerugian Rp 3,2 miliar
Komandan Regu 1 Pemadam Kebakaran Kota Cimahi, Indrahadi mengatakan, akibat kebakaran yang melalap bangunan garasi itu, pemiliknya mengalami kerugian hingga Rp 500 juta, sedangkan akibat puluhan mobil taksi yang terbakar, kerugiannya mencapai Rp 2.790.000.000.
"Total luas bangunan 1.400 meter persegi, sedangkan objek yang terbakar kurang lebih 800 meter persegi. Untuk kendaraan yang terbakar 31 unit dan yang terselamatkan 23 unit," ujarnya saat dihubungi, Minggu (4/10/2021).
Untuk kendaraan yang terbakar itu, mengalami kerusakan yang cukup parah karena bagian luar maupun bagian dalam mobil taksi itu hangus terbakar dan kondisinya pun sudah gosong akibat lilalap si jago merah.
4. Satu Karyawan terluka
Indrahadi mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, terapi kata Indra, satu orang karyawan, Muhyayun (42) mengalami luka ringan dan sempat kehabisan oksigen hingga sesak nafas akibat terlalu banyak menghirup asap saat berusaha memadamkan api.
"Kondisinya masih aman karena langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis," ucapnya.
5. Enam unit pancar dan 16 personel diturunkan padamkan api
Sementara untuk memadamkan kobaran api, kata Indra, Damkar Kota Cimahi menurunkan sebanyak enam unit pancar dan satu unit rescue dengan 16 personel dan dibantu Damkar Kota Bandung dengan menurunkan satu unit pancar dan enam personel.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.