Polisi Tak Ingin Berandai-andai soal Pelaku Pembunuhan di Subang: Fokus Cari Petunjuk dan Kesesuaian
Polisi mengatakan pihaknya tak ingin berandai-andai mengenai pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
"Ya tentunya kita akan tetap mencoba fokus dalam rangkaian penyelidikan untuk menemukan tersangkanya," tutur Erdi, dilansir TribunJabar.id.
Kendati demikian, ia menyebut pada prinsipnya kasus pembunuhan Tuti dan Amalia bukanlah hal sulit.
Namun, pihak kepolisian membutuhkan waktu untuk membuktikan siapa pelakunya.
"Pada prinsipnya tidak sulit, cuma kita membutuhkan waktu, karena menentukan tersangka itu harus dengan pembuktian," ungkapnya.
Karena itu, pihaknya meminta agar masyarakat tidak berspekulasi terkait kasus ini.
Terlebih, spekulasi itu tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Saya mengimbau untuk rekan-rekan atau masyarakat tidak usah berspekulasi ya."
"Berspekulasi menceritakan hal-hal yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," pungkasnya.
Baca juga: Autopsi Ulang Korban Pembunuhan di Subang, Polisi Sebut Jadi Petunjuk Baru Ungkap Pelaku
Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Jasad Diautopsi Ulang, Yosef Sempat Didatangi Polisi Malam-malam
Pengakuan Istri Muda Yosef
Istri muda Yosef, Mimin Mintarsih (51), membeberkan bagaimana hubungannya dengan Tuti Suhartini (55), korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan di bagasi mobil Alphard pada Rabu (18/8/2021) pagi.
Diketahui, Tuti ditemukan tewas bersama putrinya, Amalia Mustika Ratu (24).
Mimin mengklaim hubungannya dengan Tuti dan Amalia selama ini baik-baik saja.
"Hubungan saya bisa dibilang baik-baik saja tidak ada masalah sama Tuti sama Neng Amalia juga," ucap Mimin di Tempat Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (27/9/2021), usai ziarah ke makam Tuti dan Amalia, dikutip dari TribunJabar.id.
Ia pun membantah tudingan yang mengatakan dirinya sering meneror Tuti lewat pesan WhatsApp.