Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Taryadi, Anggota DPRD yang Diduga Dalang Kasus Bentrokan Maut di Lahan Tebu Indramayu

Taryadi merupakan anggota DPRD Indramayu yang berasal dari Partai Demokrat. Di DPRD Indramayu, ia ditempatkan di Komisi II.

Penulis: Daryono
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Profil Taryadi, Anggota DPRD yang Diduga Dalang Kasus Bentrokan Maut di Lahan Tebu Indramayu
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Taryadi, anggota DPRD Kabupaten Indramayu yang menjadi tersangka bentrok berdarah di Indramayu - Foto saat Taryadi melakukan penyerahan formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu oleh Taryadi di DPC Partai Demokrat Kabupaten Indramayu, Rabu (5/2/2020). 

Dikutip dari TribunCirebon, tepatnya pada 5 Februari 2020, Taryadi mendaftar ke kantor DPC Partai Demokrat dengan diantar ribuan petani.

"Situasi Indramayu yang sekarang gonjang-ganjing jika ada figur baru yang mencalonkan seperti saya mereka ada antusiasme tersendiri," ujar dia kepada Tribuncirebon.com. 

Penyerahan formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu oleh Taryadi di DPC Partai Demokrat Kabupaten Indramayu, Rabu (5/2/2020).
Penyerahan formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu oleh Taryadi di DPC Partai Demokrat Kabupaten Indramayu, Rabu (5/2/2020). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Disampaikan Taryadi, ribuan petani yang mengantar dirinya untuk menyerahkan berkas formulir pendaftaran bakal calon adalah bentuk solidaritas sesama petani.

"Saya sendiri berlatar dari sana, saya sebagai petani juga bersama dengan masyarakat," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Taryadi menyampaikan, hal yang mendasari dirinya mencalonkan diri karena ingin memberantas tindak pidana korupsi yang ada di Kabupaten Indramayu.

Oleh karena itu, Taryadi berkomitmen, jika kelak terpilih, dirinya ingin membenahi sistem pemerintahan agar terhindar dari segala bentuk tindak pidana korupsi.

"Masyarakat mengharapkan figur baru yang dapat memimpin Indramayu tidak seperti pemimping yang sebelumnya," ucap dia.

BERITA TERKAIT

Namun, dalam perkembangannya, Taryadi tidak mendapatkan tiket dari partainya untuk maju di Pilkada. 

Partai Demokrat yang berpasangan dengan PKB, PKS, Perindo, Hanura, PPP, dan PAN akhirnya mengusung Muhammad Sholihin-Ratnawati.

Pasangan ini akhirnya juga kalah dalam Pilkada. 

Kronologi Bentrok Berdarah di Indramayu

Bentrokan berdarah yang menewaskan dua petani di Indramayu terjadi pada Senin (4/10/2021). 

Dikutip dari TribunJabar, peristiwa itu terjadi di kawasan lahan tebu PG Jatitujuh sekitar pukul 11.00 WIB, di mana dua korban bersama warga lainnya yang tergabung dalam kemitraan PG Jatitujuh sedang melakukan penggarapan lahan.

Sekelompok orang datang dan langsung menyerang mereka.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas