Anak 2,5 Tahun di Kuningan Diserang Monyet Peliharaan, Orangtua Korban Tak Mau Bicara karena Syok
Kejadian nahas menimpa anak usia 2,5 tahun di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Korban berinisial MFA terluka setelah diserang oleh monyet peliharaan.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Kejadian nahas menimpa anak usia 2,5 tahun di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Korban berinisial MFA terluka setelah diserang oleh monyet peliharaan warga.
Akibat kejadian ini korban mengalami luka gigitan dan cakaran.
MFA pun harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Korban diketahui tinggal di Desa Kawahmanuk, Kecamatan Darma.
Dihimpun dari TribunCirebon.com, insiden terjadi pada Rabu (6/10/2021).
Baca juga: Viral di Karawang, Monyet di Mini Zoo Lapangan Karangpawitan 2 Tinggal di Kandang Penuh Sampah
Awalnya, hewan primata masuk perkampungan dan hendak dilakukan penangkapan oleh warga setempat pada pukul 15.30 WIB.
Saat turun dari atap, monyet malah menyerang balita hingga terluka.
Korban dilarikan ke rumah sakit
Sementara Kepala Desa Kawahmanuk, Jeje membenarkan kejadian ini.
Ia mengatakan, korban mendapat perawatan di Rumah Sakit Sekar Kemulyan Cigugur usai kejadian.
Baca juga: Ratusan Monyet Liar Serbu Pemukiman Lalu Mencuri, Warga Bandar Utama Kabupaten Tebing Tinggi Resah
"Luka korban terjadi pada tangan yang dicakar terus ada bekas gigitannya juga," urai Jeje, dikutip dari TribunCirebon.com, Sabtu (9/10/2021).
Jeje menambahkan, korban merupakan buah hati dari pasangan Yana (40) dan Hani (37).
Sedangkan monyet sudah dievakuasi oleh Damkar Kuningan.
Orangtua korban syok
Ketua Karang Taruna Desa Kawahmanuk, Angga memberikan informasi lain.
Ia menyebut, monyet merupakan peliharaan warga.
Ini karena dilihat di leher monyet terdapat rantai pengikat.
"itu adalah peliharaan warga yang lepas. Alasan itu, karena ada rantai yang masih mengikat pada monyet tersebut," kata Angga, dikutip dari TribunCirebon.com.
Baca juga: Kawanan Monyet di Objek Wisata Monkey Forest ke Luar Hutan Cari Makan ke Desa Tetangga
Menurut Angga, kejadian monyet menyerang balita hingga terluka, membuat orangtua balita tersebut terguncang.
Terlebih dengan mengetahui luka robek akibat gigitan monyet saat menyerang sebelumnya.
"Betul Kang, orangtua dari balita yang dicakar dan digigit tersebut kondisinya masih syok, malah banyak diam dan gak berkomunikasi dengan siapa pun," katanya.
Luka robek akibat gigitan itu, kata Angga ada pada bagian siku tangan balita tersebut.
"Jadi, si monyet kemarin itu dalam posisi tangkap sambil gigit tangan balita," ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Balita di Kuningan Dicakar dan dan Digigit Monyet Liar Hingga Dilarikan ke RS, Damkar Turun Tangan
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunCirebon.com/Ahmad Ripai)