TRIBUNNEWS.COM - Dua bocah remaja terlibat duel maut di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan.

Keduanya diketahui masing-masing berinisial H (16) dan A (17).

H dan A sama-sama tinggal di Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan.

Mereka terlibat duel di belakang gedung sebuah sekolah yang sebelumnya terlibat saling tantang lewat media sosial.

Akibat kejadian ini, A meninggal dunia karena luka senjata tajam.

Baca juga: ABG Berusia 13 Tahun Tewas Usai Sepeda Motor yang Dikendarai Bertabrakan dengan Truk di Gunungkidul

Perkelahian maut itu bermula saat tersangka H mengirim pesan suara (voice note) lewat pesan WhatsApp kepada korban.

Pesan itu berisi untuk mengajak bertemu untuk berkelahi di TKP belakang SD Negeri 07 Kecamatan Buay Rawan.

"Payo nak temuan di mano peh dak usah cak -cak hebat kau kalau aku idak - idak, payo pil*t payo sini (Ayo kalau mau bertemu, dimana ayo tidak usah sok hebat kamu, kalau saya tidak ya tidak Pil*t ayo sini),"ujar tersangka H.

Tak lama setelahnya korban menjawab pesan suara dengan merespons tantangan dari tersangka H dengan mengajak bertemu di lokasi kejadian belakang kantor sekolah.

"Sudahlah dak usah cak kantap idup kau to pilat email kau itu masih ado, sini - sini aku di belakang Sd jangan cak kantap idup kau itu, (Sudah tidak usah sok hebat, kamu yang pil*t email kamu itu masih ada, sini-sini aku di belakang SD jangan sok hebat hidupmu). jawabnya.

Berbalas chat pesan suara keduanya cekcok keduanya makin memanas.

Hingga pelaku mendatangi korban di lokasi dengan membawa senjata tajam jenis pisau.

Baca juga: Tawuran Berujung Kematian, Siswa Tewas di Gerbang SMAN 7 Bogor Sempat Adu Mulut dengan Pelaku

Seolah telah menahan kebencian tanpa basa-basi keduanya langsung bergulat.

Korban langsung mencekik leher tersangka hingga masuk ke dalam parit.