4 Fakta Menantu Rekayasa Perampokan, Kuras Uang Rp 26 Juta Milik Mertua, Belajar dari Facebook
Kasus perampokan yang terjadi di Banjar Sidembunut, Kelurahan Cempaga, Kabupaten Bangli, Bali akhirnya terungkap.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Kasus perampokan yang terjadi di Banjar Sidembunut, Kelurahan Cempaga, Kabupaten Bangli, Bali akhirnya terungkap.
Peristiwa yang terjadi pada Kamis (7/10/2021) itu ternyata direkayasa oleh perempuan berinisial NKA (24).
NKA merupakan menantu dari pemilik rumah.
Ia nekat merekayasa sebuah kasus perampokan demi menutupi perbuatannya yang telah menguras habis tabungan mertuanya untuk belanja online.
Kasus ini terungkap setelah polisi menemukan banyak kejanggalan.
Berikut 4 fakta terkait kasus menantu di Bali rekayasa perampokan setelah kuras uang milik mertuanya puluhan juta, sebagaiman dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Kronologi kejadian
Mengutip Kompas.com, Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan mengatakan, kasus bermula pada Kamis (7/10/2021) sekira pukul 11.00 Wita.
NKA sebelumnya menceritakan kisah menghebohkan bahwa dirinya menjadi korban perampokan.
Kepada polisi, ia mengaku saat itu sedang memasak di dapur.
Dia lalu dihampiri seorang pria tak dikenal di rumahnya.
Baca juga: Ngaku Korban Begal Rp 1,3 M, Wanita di Garut Jadi Tersangka, Rekayasa Cerita untuk Hindari Utang
Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Kebohongan Wanita di Garut yang Mengaku Jadi Korban Begal Rp 1,3 Miliar
Dikatakan NKA, pria tersebut memiliki ciri-ciri tubuh kurus, rambut keriting pendek dan berkumis.
Adapaun ketika itu, kedua mertuanya sedang bekerja di kebun.
Pria tersebut, kata NKA, awalnya memohon agar diberikan segelas air.