Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Tersangka Usai Dianiaya Preman, Ibu-ibu Pedagang Cabai Ini Ungkap Kronologisnya

Keterangan Lili, dia saat itu adalah korban dari preman terkait permasalahan becak.

Editor: Erik S
zoom-in Jadi Tersangka Usai Dianiaya Preman, Ibu-ibu Pedagang Cabai Ini Ungkap Kronologisnya
Istimewa
Seorang pedagang sayur wanita di pajak Gambir, Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, menjadi korban pemalakan beberapa orang preman pada Minggu, (5/9/2021) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Liliwari Iman Gea, pedagang cabai di Deli Serdang, Sumatera Utara menjadi tersangka penganiayaan usai cekcok dengan preman pasar.

Lili tidak habis pikir sebab dirinya ditetapkan menjadi tersangka. Keterangan Lili, dia saat itu adalah korban dari preman terkait permasalahan becak.

Berikut adalah kronologis dirinya dipalak preman hingga kejadian cekcok.

Dikutip Tribunnews dari Tribun Medan, kejadian tersebut terjadi pada 5 September 2021.

Kejadia itu bermula ketika dia dan suaminya belanja ke pasar keperlua berjualan.

Baca juga: Kaget Jadi Tersangka Usai Dianiaya Preman, Pedagang Pasar Ini Melapor ke Propam

"Saat itu saya pulang dengan suami saya habis belanja di MMTC. Jadi becak itu terparkir di depan kios kami ini. Entah mengapa, si Beni bersama rekannya datang langsung marah-marah," kata dia, Senin (11/10/2021)..

Lanjutnya, akhirnya guna meredam kemarahan, suaminya pun membawa becak tersebut ke lapak jualannya yang lain yang berada di dalam Pasar Gambir.

Pedagang Sayur Liti Wari Gea Dipukuli Preman karena Tolak Beri Uang Rp 500 ribu. Kini dia ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi
Pedagang Sayur Liti Wari Gea Dipukuli Preman karena Tolak Beri Uang Rp 500 ribu. Kini dia ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi (Tribun Medan)
Berita Rekomendasi

"Karena ribut. Jadi suami ku itu membawa becaknya ke dalam. Tiba-tiba saya ditendang pelaku di bagian perut saya dua kali. Saya emosi dan saya tarik kaos bajunya. Saya bilang jangan beraninya sama perempuan," ungkapnya.

Mendengar ucapan itu, lanjut Gea, Beni diduga berang dan menantang suaminya.

"Saya menghiraukan itu. Tapi semakin menjadi sehingga mereka memukuli saya. Anak saya yang berada di pasar juga turut membantu saya. Tapi mereka tidak perduli, tetap membabi-buta," jelasnya.

Masih dikatakan Gea bahwa dirinya setelah kejadian membuat laporan ke Polsek Percutseituan.

"Sudah membuat laporan. Setelah proses berjalan tiba-tiba datang surat lagi dari polisi. Begitu saya baca, loh saya kok jadi tersangka," ucapnya dengan heran.

Baca juga: Pedagang Sayur Jadi Tersangka Usai Dianiaya Preman, Polisi: Korban Juga Pelaku

Alhasil, Gea pun syok dan pingsan. Menurut penjelasan suami Gea, Endang, istrinya itu langsung pingsan dan dibawahnya ke rumah sakit.

"Jadi istri saya itu pingsan. Kumat lagi perutnya yang bekas operasi itu dan bekas ditendang preman itu. Jadi saya bawa istri saya berobat ke rumah sakit," ucapnya menambahi keterangan istrinya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas