Profil Anggota DPRD Tanjungbalai yang Suaminya Direbut Oknum Camat dari Aceh Tenggara
Suami Chairunnisa Batubara itu disebut rebut oleh seorang aparatur sipil negara (ASN) dari Aceh Tenggara
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM,TANJUNGBALAI - Chairunnisa Batubara, anggota DPRD Tanjungbalai, Sumatera Utara menjadi pemberitaan karena suaminya direbut perempuan lain.
Suami Chairunnisa Batubara itu disebut rebut oleh seorang aparatur sipil negara (ASN) bernama Desy Permatasari. Desy diberitakan adalah seorang camat di Aceh Tenggara.
Diketahui, Nisa, sapaan akrabnya, merupakan kader Partai Golkar.
Nisa merupakan adik kandung Wali Kota Tanjungbalai nonaktif Muhammad Syahrial.
Baca juga: Oknum Camat di Aceh dan Anggota DPRD di Sumut Saling Lapor Terkait Perzinahan dan Penganiayaan
Nisa dinobatkan sebagai anggota DPRD Tanjungbalai tahun 2019-2024, dengan tanggal kelahiran 2 Februari 1993.
Nisa terpilih menjadi DPRD Tanjungbalai dengan 2.631 suara, dan menjadi suara terbanyak di Daerah Pemilihan (Dapil) III yang meliputi Kecamatan Sei Tualang Raso hingga Teluk Nibung.
Dengan total suara 2.631 suara, Nisa menjadi politikus Golkar yang memiliki suara terbanyak ke - 2 di Tanjungbalai setelah Gotex Salim yang memiliki suara sebanyak 2.681 suara yang hanya berselisih 50 suara.
Baca juga: Sosok Kombes Rachmat Widodo, Polisi yang Diberi Demosi atas Kasus KDRT hingga Dugaan Perselingkuhan
Chairunnisa merupakan anak dari almarhum Haji Zulkifli Asmara Batubara yang sebelumnya menjabat sebagai penasihat partai Golkar Tanjungbalai.
Saling lapor
Baik Chairunnisa dan Desy seling membuat laporan ke Polrestabes Medan. Chairunnisa melaporkan Desy tentang perzinahan sementara Desy melapor karena menjadi korban penganiayaan.
"Iya, kemarin dia (Chairunnisa Batubara) melaporkan suaminya ketangkap tangan sedang berduaan dengan wanita lain di tempat terbuka di Kota Medan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Rafles Langgak Putra Marpaung, Selasa (12/10/2021).
suami Nisa adalah ARM alias Mui ini sebut-sebut menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tanjungbalai.
Disinggung lebih lanjut mengenai jabatan ARM alias Mui, Rafles menyembunyikannya.
Namun Rafles menyebut bahwa wanita yang dituding sebagai perebut laki orang (pelakor) bernama Desy Permatasari adalah seorang ASN di Aceh Tenggara.