Kisah Tragis Bocah SD Dihabisi Ayah Usai Main Layangan di Karangasem, Sebab Kematian Sempat Ditutupi
Kepolisian berhasil membongkar kasus kematian bocah berusia 13 tahun bernama I Kadek Sepi di Desa Purwakerthi, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali.
Penulis: Adi Suhendi
Menurut keterangan beberapa saksi, kata Ricko, pemukulan dengan benda tumpul terjadi saat ibu dan adeknya sedang membuat canang di emperan rumah.
Mengerang Kesakitan
Kadek Sepi sudah mengerang kesakitan dan menangis terisak.
Kicen belum puas. Ia mengambil bambu dan memukul anaknya di bagian kepala dan leher hingga terjatuh ke lantai dengan kondisi kejang-kejang.
Setelah itu, Kicen mengangkat anaknya dan dibawa ke kamar.
Kicen mengambil baju untuk membekap mulut dan hidung anaknya.
"Karena menangis keras akibat kesakitan, tersangka membekap mulut dan hidung korban dengan kain beberapa menit. Setelah itu bekapannya dibuka, dan suara mengecil seperti bengek," kata Ricko.
Kicen kemudian meninggalkan anaknya di kamar.
Beberapa menit setelah kejadian, sekitar pukul 18.00 Wita, Sepi dinyatakan meninggal.
Luka lebam korban ditemukan dua hari setelah meninggal, saat jenazah dimandikan.
Baca juga: Hari Ini Bali Dibuka Untuk Wisman, Tapi Belum Ada Pesawat Asing yang Mendarat ke Bandara Ngurah Rai
Atas hal tersebut kini ayah korban menjadi tersangka dalam kasus tersebut.
Pelaku kini ditahan di Mapolres Karangasem.
Untuk beberapa barang bukti sudah diamankan petugas.
Seperti baju kaos lengan panjang, baju kaos lengan pendek, celana pendek jeans, tongkat bambu dengan panjang 148 centimeter, mainan pedang-pedangan terbuat dari kayu, mainan robot-robotan, mobil-mobilan, dan gantungan kunci.