Pengakuan Dalang Pabrik Liquid Vape Tembakau Gorila, Dari Internet dan Raup Rp 400 Juta Sebulan
Dan usaha yang dijalankannya ini sudah berjalam selama 2 tahun lamanya dan saat ini sudah memiliki 10 reseller dengan modal awal hanya Rp 1 juta
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNNEWS.COM, KABUPATEN SERANG - RK (25) diamankan karena terbukti memproduksi tembakau gorila dalam bentuk liquid vape.
Warga Desa Mulyosari, Kecamatan Pasirsakti, Kabupaten Lampung timur mengaku telah 2 tahun memproduksi liquid.
Omsetnypun tergolong fantastis.
Per bulan meraup keuntungan hingga Rp 400 juta.
Berikut fakta-faktanya :
1. Awalnya dikonsumsi sendiri
RK mengatakan, awalnyai a memproduksi liquid tembakau gorila hanya untuk dikonsumsi sendiri.
Seiring berjalannya waktu, ia tergiur akan keuntungan yang akan didapatkan setelah mencoba-coba menjual.
Baca juga: Polres Serang Gerebek Rumah Produksi Tembakau Gorila, Omset Rp 400 Juta per Bulan
Pada saat mengkonsumsi ia mengaku sempat merasa terbang atau bahkan bisa sampai pingsan untuk pengguna pertama dan dapat berhalusinasi juga.
2. Modal Awal Rp 1 Juta
Dan usaha yang dijalankannya ini sudah berjalam selama 2 tahun lamanya dan saat ini sudah memiliki 10 reseller.
Dengan modal awal hanya Rp 1 juta.
"Belajar awalnya dari internet dan instagram sehingg bisa meracik sendiri," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.