Pengakuan Dalang Pabrik Liquid Vape Tembakau Gorila, Dari Internet dan Raup Rp 400 Juta Sebulan
Dan usaha yang dijalankannya ini sudah berjalam selama 2 tahun lamanya dan saat ini sudah memiliki 10 reseller dengan modal awal hanya Rp 1 juta
Editor: Eko Sutriyanto
"Penyeledikan kami itu penjualan mereka sekitar 4 kilogram lalu liquid setengah liter itu dalam sebulan.
Hasil keuntungannya dapat dibilang sekitar 100 persen atau sekitar Rp 200 juta bersih," katanya.
Untuk harga jualnya Tembakau sinteis dijual oleh para tersangka dengan kisaran harga Rp 450.000, liquid vape yang berisikan narkotika dijual dengan kisaran harga Rp 400.000 5 ML dan Rp 1.100.000 per 15 ml.
Sedangkan bibit yang mengandung narkotika dijual dengan kisaran harga Rp 10 juta per 5 gram sedangkan untuk 300 gram dijual seharga Rp 320.000.
7. Masih Banyak Pesanan yang Masuk
Ia pun mengataka satreskrim narkoba polres serang masih akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut karena masih banyak pesanan masuk melalui aku instagram miliknya untuk berjualan.
Selain itu, kata dia, diharapkan masyatakat selalu berhati-hati karena tembakau sitetis atau gorila yang diubah ke dalam bentuk liquid rokok elektrik (vape), sebab akan sulit dibedakan mana yang asli dan tidak.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Modal Rp 1 Juta, Dalang Pabrik Liquid Vape Mengandung Tembakau Gorila Untung Rp 400 Juta per Bulan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.