Profil Kapolsek Percut Sei Tuan yang Dicopot dari Jabatan, Buntut Jadikan Tersangka Pedagang Cabai
Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Janpiter Napitupulu, dicopot dari jabatannya karena menjadikan tersangka pedagang cabai yang dianiaya preman pasar.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
Profil Kapolsek Percut Sei Tuan yang Dicopot
Baca juga: Polsek Percut Sei Tuan Temukan Belati, Diduga Digunakan Pelaku untuk Membunuh Angga Suganda
Baca juga: Geger Mayat Korban Pembunuhan di Percut Seituan, Pelaku Ternyata Seorang Penjaga Lahan Kosong
Dikutip dari TribunMedan, AKP Janpiter Napitupulu resmi dilantik menjadi Kapolsek Percut Sei Tuan pada 5 Februari 2021.
Ia menggantikan AKP Ricky Pripurna Atmaja yan dimutasi menjadi pejabat pertama (Pama) di Mapolrestabes Medan.
Sebelum menjadi Kapolsek, Janpiter menjabat sebagai Kasubbag Dal Ops Satuan Brimob Polda Sumut.
Ia terbilang lama berkarier di Korps Brigade Mobil (Brimob).
Karena itu, saat ditunjuk menjadi Kapolsek Percuit Sei Tuan, Janpiter mengaku tak percaya.
Ia berpikir dirinya akan berkarier di Korps Brimob dan berharap menjadi Wadanyon A Pelopor Sat Brimob Polda Sumur.
"Dari Polda tidak ada memberitahukan kepada saya. Saya langsung ditunjuk dari pimpinan untuk menjadi Kapolsek Percut Sei Tuan."
"Sayakan pikir entah jadi Wadanyon karena sayakan di Brimob," ujar Janpiter, Jumat (5/2/2021).
Janpiter diketahui berpengalaman di bagian Reserse Mobile (Resmob) dan Reserse Kriminal (Reskrim).
Ia tercatat sudah lulus dari Sekolah Pimpinan Pertama (Sespimma), serta pernah mengikuti Dikbag pers penjinak bom (Jibom) dan SAR.
Baca juga: Pencari Rumput Temukan Kerangka Manusia di Rumah Kosong di Percut Seituan
Baca juga: Pembegal di Percutseituan Medan Tewas Diamuk Massa, Begini Cerita Lengkap Korbannya
Tak hanya itu, ia juga merupakan mantan atlet karate nasional penyandang sabuk hitam DAN III karateka.
Sebelum masuk ke kepolisian, Janpiter pernah meraih emas di Pekan Olaharga Nasional (PON), juara nasional di Piala KSAD, juara SEA GAMES, dan mengikuti kejuaraan dunia.
Setelah menjadi polisi, ia juga pernah meraih emas di kejuaraan karate PGN Open Tournament Karate pada 2016 lalu.