Video Pengeroyokan Beredar di WA, Terjadi di Bali dan Diduga Dipicu Masalah Wanita
Bahkan ketiga pelaku juga sempat memukul korban menggunakan helm, serta menjerat leher korban menggunakan rantai pengikat anjing
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali Ratu Ayu Astri Desiani
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Video pengeroyokan yang dilakukan oleh tiga orang remaja laki-laki beredar di sosial media WhatsApp.
Dari rekaman berdurasi 30 detik itu pengeroyokan ini terjadi akibat rebutan pacar.
Ketiga pelaku masing-masing berinisial Gede TA (22) asal Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Buleleng, Komang AJA (18) asal Kelurahan Banjar Jawa, Kecamatan Buleleng, serta Kadek AY (18) asal Desa Sudaji, Kecamatan Sawan.
Ketiga pelaku nekat mengeroyok korban berinisial Kadek SA (21) asal Desa Alasangker, Kecamatan Buleleng pada Kamis 14 Oktober 2021 siang lalu, di sebuah perumahan yang terletak di Banjar Dinas Bale Agung, Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Buleleng.
Ketiga pelaku tampak bergantian menendang korban, hingga korban berteriak minta ampun.
Bahkan ketiga pelaku juga sempat memukul korban menggunakan helm, serta menjerat leher korban menggunakan rantai pengikat anjing.
Baca juga: Bocah SD Dikeroyok 4 Temannya, Sudah 4 Hari Belum Sadar, Ibu: Saya Sedih Melihat Dia Terbaring di RS
Mereka memukul seorang laki-laki secara bergantian.
Tak terima dirinya dianiaya, korban Kadek SA lantas melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Sawan.
Berangkat dari laporan itu, pada Kamis malam polisi langsung melakukan penangkapan kepada ketiga pelaku.
Kepada polisi, ketiga pelaku mengaku penganiayaan ini dilatarbelakangi oleh masalah perempuan atau pacar.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya menyebut, saat ini kasus pengeroyokan itu sedang didalami oleh penyidik di Mapolsek Sawan.
Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui peran dari masing-masing pelaku.
Sementara korban akan segera dilakukan tindakan visum yang nantinya akan digunakan sebagai alat bukti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.