Kerja Bakti di Musala, Warga Solo Kaget Ada Sarang Tawon Vespa Berukuran Lebih dari Setengah Meter
Di atap musala Nur Ainiyah Solo, ada sarang binatang mematikan, Tawon Ndas alias Tawon Vespa yang ukurannya sangat besar.
Editor: Theresia Felisiani
"Proses evakuasi sarang tawon dimulai pada pukul 20.00 WIB, dan memakan waktu sekitar setengah jam," kata Bisma, kepada TribunSolo.com, Minggu (17/10/2021).
Dia menyebut sengaja membasmi tawon vespa ini pada malam hari.
Malam memang menjadi waktu terbaik, karena diyakini merupakan waktu ketika ratusan atau ribuan tawon tersebut tidur di dalam sarangnya.
Baca juga: Minimarket di Condet Ambruk Timpa 5 Kendaraan dan Tukang Ayam, Saksi: Bunyi Kencang, Seperti Gemuruh
Bisma mengatakan, saat siang hari, tawon ini cenderung lebih aktif, sehingga bisa membahayakan relawan saat proses evakuasi.
"Tawon Ndas cenderung tidak aktif pada malam hari. Pemusnahannya, kami semprot dengan bahan bakar," ujarnya.
Setelah dianggap aman, barulah sarang Tawon Ndas dievakuasi dan dimusnahkan tim SAR.
Mematikan
Tawon vespa diketahui memiliki panjang tubuh sekitar tiga sentimeter dan memiliki warna dominan hitam belang kuning atau oranye di bagian perutnya.
Tawon ini adalah jenis predator, dan bukanlah jenis tawon madu.
Tawon ini akan berbahaya bila menyengat secara berkelompok, namun bila hanya satu atau dua ekor tak akan berbahaya.
Pada sengatan pertama, tawon jenis ini mengeluarkan senyawa yang bisa memicu tawon lain untuk ikut juga menyerang.
Baca juga: Warga Halim Terbebas dari Teror Tawon Vespa, Sarang Sebesar Buah Labu Berhasil Dievakuasi
Tawon ini juga mempunyai keahlian memanggil kelompoknya guna melakukan serangan balik apabila ada yang merusak sarangnya.
Selain itu, tawon jenis ini memiliki kemampuan untuk memasukkan racunnya ke tubuh manusia.
Racun tersebut memiliki dosis yang berbeda tergantung dari jumlah tawon yang menyengat.