Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Pendaki Gunung Andong yang Hilang Misterius Ditemukan di Jurang Penuh Semak Belukar

Pendaki remaja yang hilang di Gunung Andong ditemukan oleh tim SAR gabungan, korban berada di jurang tak jauh dari lokasi terakhirnya.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Kronologi Pendaki Gunung Andong yang Hilang Misterius Ditemukan di Jurang Penuh Semak Belukar
Dok SAR Semarang
Tim SAR gabungan berhasil menemukan Devi Andi Saputra (17) atau Andi, remaja yang dikabarkan hilang di Gunung Andong, Magelang, Korban ditemukan Selasa (19/10/2021) sekira pukul 06.30 WIB. 

Akhirnya pada selasa pagi ini, tim SAR mendengar suara survivor menjawab panggilan tim SAR gabungan.

Tim berteriak memanggil-manggil nama survivor di sekitar lokasi yang kemudian mendengar ada jawaban.

"Tim pun segera menuju lokasi asal jawaban dan menemukan survivor di dasar jurang dalam kondisi sehat," paparnya. 

Baca juga: Perakit Bom Ikan Ditangkap, 150 Kg Bahan Peledak Disita, Rencana Diledakkan di Perairan Buton Utara

Selanjutnya Andi dievakuasi dari dasar jurang untuk dibawa ke pos pendakian Sawit, Ngablak, Kabupaten Magelang.

Survivor berhasil dibawa ke posko pukul 07.30.

Kondisi survivor sehat tanpa cidera, hanya tubuh lemas saja. 

"Selanjutnya dengan ditemukannya Andi, operasi SAR ini resmi ditutup dan terimakasih atas keterlibatan semua pihak," katanya. 

gunung andong
gunung andong (TRIBUNNEWS.COM/THERESIA FELISIANI)
Berita Rekomendasi

Seperti diberitakan sebelumnya, Devi Andi Saputra, remaja asal Ngablak Kabupaten Magelang hilang saat turun dari puncak gunung Andong.

Dia diketahui menghilang di pos 2 saat hendak mengambil stick yang ketinggalan di mata air sekitar pos 2 gunung Andong Magelang.

Warga Pandean, Ngablak, Kabupaten Magelang dikabarkan hilang di Gunung Andong sejak Minggu (17/10/2021) pukul 14.30 WIB.

Hingga Senin (18/10/2021) malam, tim relawan gabungan belum berhasil menemukan remaja tersebut.

"Iya pencarian masih nihil," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Semarang, Heru Suhartanto.

Heru melanjutkan, Andi mulai mendaki pada Minggu pagi Pukul 08.30 WIB bersama 4 orang temannya.

Setelah mencapai puncak, mereka turun pada pukul 14.30 WIB.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas