Laporan Wartawan Serambi Indonesia Asnawi Luwi

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Rasip (32), seorang tauke cokelat diduga menjadi korban pembegalan.

Warga Desa Batu Amparan, Kecamatan Lawe Alas, Aceh Tenggara ini diduga dibuang pelaku ke Sungai Alas, kawasan Desa Salim Pipit, Kecamatan Babul Rahmah, Aceh Tenggara.

Sebelumnya, mobil mobil Suzuki AVP pick-up dengan nopol BK 8520 DA ditemukan terparkir di Dusun Pagkirapan, Desa Lawe Sumur, Kecamatan Babul Rahmah yang diduga ada indikasi telah terjadi pembegalan.

Pasalnya, di dalam mobil terdapat ceceran darah dan sopir mobil sampai saat ini belum diketahui keberadaanya.

Kepala Basarnas Aceh, Budiono melalui Koordinator Pos SAR Aceh Tenggara, Budi Perdana Yandri kepada Serambinews.com, Rabu (20/10/2021), mengatakan, korban Rasip saat ini dalam pencarian SAR.

Baca juga: Pria Aceh Tega Rudapaksa Menantunya yang Berumur 16 Tahun, Dilakukan Saat Suami Korban Kenduri

Korban diduga dibegal kawanan perampok saat mengendarai mobil di seputaran perkebunan sawit dekat dengan jembatan Salim Pipit.

Korban diduga dihanyutkan di Sungai Alas kawasan Salim Pipit,  Kabupaten Aceh Tenggara.

Operasi pencarian melibatkan satu  unit truk personel, satu unit motor trail (KLX), satu unit rubber boat, alut pendukung, 3 unit HT, Pal SAR Air, Responder Bag, serta APD Covid-19.

Pencarian melibatkan Pos SAR Kutacane, BPBD Aceh Tenggara, Polsek Babul Rahmah, Koramil Babul Rahmah, Satgas SAR Aceh Tenggara, dan masyarakat.

Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat Aceh Tenggara dihebohkan penemuan mobil pikap di Dusun Pagkirapan Desa Lawe Sumur, Kecamatab Babul Rahmah, Aceh Tenggara, Rabu (20/10/2021).

Mobil jenis pikap itu terparkir di jalan, ada cipratan darah segar di kursi dan stir mobil dengan kunci masih tergantung.

Sementara pemilik mobil tak berada di lokasi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Serambinews.com, Rabu (20/10/2021), mengatakan, mobil Suzuki AVP pick-up dengan nopol BK 8520 DA ditemukan terparkir di Dusun Pagkirapan Desa Lawe Sumur, Kecamatan Babul Rahmah yang diduga ada indikasi telah terjadi pembegalan karena di dalam mobil terdapat ceceran darah dan sopir mobil sampai saat ini belum di ketahui keberadaannya.

Menurut informasi, pemilik mobil yang menghilang itu bernama Rasip (32) petani, Desa Batu Amparan Kecamatan Lawe Alas.

Sebelumnya, Rasip pada Selasa (19/10/2021), mengendarai mobil pikap menjual cokelat ke daerah Kuta Tengah, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara.(*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Tauke Cokelat Diduga Dibegal dan Mayatnya Dibuang ke Sungai, Tim SAR Telusuri Sungai Alas