Anggota TNI AU Jadi Korban Pengeroyokan Karena Kasus Penggelapan Mobil
Seorang anggota TNI AU menjadi korban pengeroyokan lima orang di Medan, Sumatera Utara
Editor: Erik S
TRIBUNNEWSCOM, MEDAN- Seorang anggota TNI AU menjadi korban pengeroyokan lima orang di kawasan Klambir V, Kecamatan Helvetia, Medan, Sumatera Utara.
Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko mengatakan pengeroyokan anggota TNI AU itu karena kasus penggelapan mobil.
Menurut Riko, anggota TNI AU dikeroyok pada Selasa (19/10/2021).
"Semalam kita menerima penyerahan terkait adanya laporan rekan-rekan TNI AU, semalam (Selasa, 19 Oktober 2021) ada rekannya yang dikeroyok," kata Riko, Rabu (20/10/2021).
Riko mengatakan, kasus anggota TNI AU dikeroyok ini bermula saat korbannya mencari mobil yang dirental oleh kelima pelaku.
Baca juga: Video Pengeroyokan Beredar di WA, Terjadi di Bali dan Diduga Dipicu Masalah Wanita
Saat dilakukan pelacakan lewat GPS, terlihat bahwa mobil milik korban yang dirental itu ada di kawasan Klambir V.
Mendapati lokasi tersebut, anggota TNI AU itu kemudian mendatangi lokasi.
Sampai di lokasi, anggota TNI AU dikeroyok lima orang pria.
Mereka yang melakukan pengeroyokan ini diduga kuat adalah para pelaku penggelapan mobil.
Atas kasus ini, petugas Polsek Helvetia sempat menangkap dan mengamankan pelaku.
Belakangan, kasus anggota TNI AU dikeroyok ini kemudian diambil alih Polrestabes Medan.
"Hari ini (Rabu) sudah ditarik untuk ditangani di Polrestabes," kata Riko.
Namun, Riko tak menjelaskan lebih lanjut identitas korban dan para pelaku penganiaya.
Dia mengatakan kasus ini sedang ditangani dan didalami oleh penyidik
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Anggota TNI AU Dikeroyok Lima Pria di Helvetia Terkait Kasus Penggelapan Mobil