Liburan Berujung Maut, Tiga Pemuda di Lampung Utara Tewas Tenggelam, Diduga Tak Bisa Berenang
Tiga pemuda di Lampung Utara tewas tenggelam saat liburan di Curup Mandi Angin Desa Sukamulya, Kecamatan Tanjung Raja, Lampung Utara.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Nasib nahas menimpa tiga pemuda di Lampung Utara, Provinsi Lampung.
Mereka tewas tenggelam saat tengah liburan.
Ketiga korban diduga tak bisa berenang.
Peristiwa itu terjadi di Curup Mandi Angin Desa Sukamulya, Kecamatan Tanjung Raja, Lampung Utara, Rabu (20/10/2021) siang.
Wira, seorang rekan ketiga korban mengatakan, mereka mengunjungi Curup Mandi Angin untuk berjalan-jalan mengisi liburan.
“Kami sengaja jalan-jalan kesini. Berdelapan orang ke Curup mandi angin,” kata Wira, rekan korban, Rabu 20 Oktober 2021 malam.
Menurut Wira, awalnya mereka akan mandi di tempat tersebut. Namun, hanya ketiga korban yang mandi.
Baca juga: Pria Berusia 71 Tahun di Lombok Tengah Tewas Ditabrak Motor, Korban Hendak ke Masjid
Awalnya mereka berenang dari tepian menuju ke tengah Curup. Setibanya di tengah, ketiga korban terlihat timbul tenggelam.
“Beberapa menit kemudian ketiga langsung tidak kelihatan lagi,” jelasnya.
Melihat hal tersebut, dirinya bersama rekannya yang lain langsung berteriak minta tolong. Seketika itu, warga langsung berdatangan ke lokasi untuk mencari ketiganya.
Dua jam kemudian, ketiga korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Mereka dievakuasi oleh warga menuju puskesmas Tanjung Raja menggunakan mobil ambulans.
Ketiga korban yakni Ahmad Faisal (22) dan Riski Ramadhan (22), warga Cempedak, Kotabumi. Lalu, Suratman (22), warga Abung Jayo, Abung Selatan.
Camat Tanjung Raja Heriyanto mengatakan, setelah mendapatkan informasi adanya orang tenggelam di desa Sukamulya, pihaknya langsung memanggil tim reaksi cepat dari BPBD Lampung Utara.
Sekitar dua jam, jasad ketiganya ditemukan oleh TRC dibantu warga setempat.