TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Jadi korban penipuan arisan online, dua perempuan mendatangi Polres Sukoharjo pada Jumat (22/10/2021) untuk berkonsultasi tentang lelang arisan online yang mereka ikuti.

Keduanya adalah LS dan E, warga Solo  yang mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah akibat lelang arisan online.

Mereka termakan rayuan L (pengelola) warga Sukoharjo, yang menjanjikan keuntungan hingga dua kali lipat dari lelang itu.

Baca juga: Libatkan Densus 88 dan Cybercrime, Peneror Bom Bank di Ciawigebang Kuningan Belum Juga Terlacak 

Sebelumnya, mereka bergabung dengan lelang arisan itu setelah diajak oleh satu rekan.

Namun setelah 10 bulan, mereka tidak mendapatkan keuntungan yang dijanjikan.

"Enam bulan awal itu ada uang masuk tapi tidak banyak, jadi saya percaya. Tapi mulai bulan Juni lalu, owner menunjukkan tanda-tanda tidak membayar," kata LS kepada TribunSolo.com, Sabtu (23/10/2021).

Akibatnya, LS terlilit utang di bank karena harus mengganti uang teman-temannya yang mengikuti dia lelang arisan.

Menurutnya, upaya kekeluargaan sudah ditempuh untuk menyelesaikan masalah ini.

Namun si L tidak memberikan jawaban memuaskan.

Sehingga mereka mendatangi Polres Sukoharjo untuk berkonsultasi tentang permasalahan itu. Disana, mereka diminta untuk mengumpulkan bukti-bukti penguat sebelum melaporkan hal ini secara resmi.

Baca juga: Polda Metro Gerebek 5 Lokasi, Tetapkan 13 Tersangka, Tapi Pemodal Pinjol Ilegal Belum Tersentuh

Sebagai informasi, LS mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 290 juta dan E merugi Rp 70 juta.

"LS ini menghilang dan keberadaannya tidak diketahui," aku dia.

"Kami melapor ke Polres Sukoharjo karena dia tinggal di Sukoharjo, selain itu transaksi dan perbincangan banyak dilakukan dirumahnya," jelasnya.

Selain itu, LS mengungkapkan total kerugian yang ia alami mencapai Rp 290 juta. Sedangkan E Rp 70 juta.

Sementara itu, termasuk dia, total anggota yang merasa ditipu ada 54 orang dari Soloraya dan luar daerah.

Baca juga: Buat Grup Arisan Online, Wanita Muda di Grobogan Tipu Ratusan Membernya, Raup Miliaran Rupiah

"Semua sudah berkoordinasi untuk mengumpulkan bukti-bukti. Seperti bukti transfer ke rekening pelaku dan bukti percakapan," jelasnya.

Menurut LS, pada hari Senin (25/10/2021) mendatang, ia dan rekannya akan melaporkan kasus ini secara resmi ke Polres Sukoharjo.

"Senin kami datang lagi," aku dia.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Lagi-Lagi karena Terjerat Arisan Online, 2 Perempuan Asal Solo Ini Mengaku Rugi Ratusan Juta Rupiah,