5 Bantahan Satpol PP Aceh Singkil Terkait Anjing Bernama Canon Mati setelah Ditangkap
Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah aparat melakukan penangkapan anjing viral di media sosial.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
Ahmad mengatakan, anjing itu juga diberi minum dan makan saat dalam pengawasan.
"Tidak ada disiksa baik saat proses evakuasi maupun saat naik boat dari Pulau Banyak ke Singkil," kata Ahmad, Minggu (24/10/2021), seperti dilansir Serambinews.
Baca juga: Viral hingga Tuai Kecaman, Aksi Satpol PP Tangkap Anjing Berujung Mati, Sang Pemilik Tuntut Keadilan
2. Yang memasukkan ke keranjang bukan Satpol PP
Sementara itu, Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Hubungan Antar Lembaga Dinas Satpol PP dan WH Aceh Singkil, Abudllah Z mengatakan, anjing dimasukkan dalam keranjang bukan oleh pihaknya.
Melainkan, kata dia, oleh seorang perempuan penjaga resort yang memelihara anjing.
"Yang masukkan ke keranjang dan lakban keranjang bukan kami, tapi yang jaga resort, kami membawanya saja," ungkap Abdullah.
Sepengetahuannya, meski keranjang dilakban, namun tetap diberi lubang agar anjing bisa bernafas.
Dari lubang itulah, kata dia, petugas Satpol PP memberi minum anjing tersebut sepanjang perjalanan.
Abdullah menyebutkan, anjing tersebut terpaksa dilakban karena terus meronta saat dibawa.
Adapaun anjing yang dibawa dari lokasi tersebut ada dua ekor.
Satu ekor betina dan satu ekor lagi jantan yang diberi nama Canon.
"Namun sampai Singkil, ketika dikeluarkan yang si Canon mati, satunya lagi segar bugar malah sudah diambil pemiliknya."
"Penyebab matinya kami tidak tahu karena tidak ada kami sakiti malah dikasih minum."
"Satunya lagi di Singkil yang hidup saya belikan telur karena itu makanannya," bebernya.