Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita Muda di Natuna Tipu 251 Orang, Gelapkan Uang Rp500 Juta, Modus Investasi Bodong

Kasus penipuan dengan modus investasi bodong terjadi di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. pelakunya adalah perempuan muda berinisial DP (21).

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Wanita Muda di Natuna Tipu 251 Orang, Gelapkan Uang Rp500 Juta, Modus Investasi Bodong
Tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi seorang wanita muda di Natuna tipu warga hingga Rp 500 juta dengan investasi bodong. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penipuan dengan modus investasi bodong terjadi di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Diketahui yang menjadi pelakunya adalah perempuan muda berinisial DP (21).

Ia menipu sejumlah warga lewat media sosial.

DP menawarkan keuntungan besar lewat investasi yang ia buat.

Akibat perbuatannya, 251 korban mengalami kerugian hingga total ratusan juta rupiah.

Baca juga: Tertipu Investasi Ternak Kelinci, Perempuan di Tuban Menangis, Uang Rp 7 Juta untuk Lamaran Hilang

Kapolres Natuna, AKBP Ike Krisnadian yang didampingi Kasat Reskrim Polres Natuna, membenarkan kejadian ini.

Kasus bermula sekitar bulan Juni 2021 DP membuka usaha investasi dengan nama Doli Inves.

BERITA TERKAIT

Investasi tersebut menawarkan kepada masyarakat luas agar memberikan uang.

Kemudian dijanjikan setelah 5 hari sampai dengan 15 hari uangnya disetor akan mendapat keuntungan 15 persen hingga 30 persen dari uang yang disetorkan.

Satreskrim Polres Natuna berhasil mengungkap kasus terkait tindak pidana penipuan dan penggelapan, Sabtu (23/10/2021) .
Satreskrim Polres Natuna berhasil mengungkap kasus terkait tindak pidana penipuan dan penggelapan, Sabtu (23/10/2021) . (TRIBUNBATAM.id/MUHAMMAD ILHAM)

"Cara tersangka menawarkan kepada masyarakat luas adalah dengan menggunakan akun sosial story Whatsapp dan story Instagram tersangka hingga masyarakat yang tertarik menghubungi tersangka dan kemudian ikut usaha investasi dengan memberikan sejumlah uang tunai dengan jumlah yang berbeda beda."

"Bahkan ada beberapa korban yang ikut usaha investasi dengan memberikan uang dengan cara ditransfer ke rekening tersangka," jelas Kapolres Natuna kepada awak media saat Konferensi Pers, Sabtu (23/10/2021)

Namun, setelah menerima uang dan dalam jangka waktu yang ditentukan, tersangka tak kunjung memberikan keuntungan sesuai janji awalnya.

Sehingga korban meminta agar uang modal dikembalikan, namun oleh tersangka tidak dikembalikan.

Baca juga: Kronologi Pedagang Seblak di Klaten Kena Tipu Orderan Palsu ke Panti Asuhan, Rugi Ratusan Ribu 

Kasat Reskrim Polres Natuna IPTU Ikhtiar Nazara menambahkan bahwa diperkirakan jumlah korban yang ikut usaha investasi ada sebanyak 251 orang dengan jumlah uang yang berbeda dan diperkirakan sebesar Rp 500 juta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas