Teror Ular di Lamongan, Setelah Piton Sepanjang 5 Meter, Kini Dua Ekor King Kobra
2 hari sebelumnya ular piton sebesarnya paha orang dewasa hebohkan warga Paciran, Lamongan, sekarang 2 king kobra di Perumahan Tanjung Indah Eksekutif
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Warga Lamongan terus mendapat teror binatang melata.
Teranyar dua ekor ular king kobra muncul di samping rumah warga Perumahan Tanjung Indah Eksekutif.
Dua hari sebelumnya, ular piton sebesarnya paha orang dewasa dengan panjang 5 meter membuat heboh warga di Kecamatan Paciran.
Ular tersebut berhasil dievakuasi tim animal keeper Maharani Zoo dan Goa Lamongan (Mazoola) pada Minggu (24/10/2021).
Baca juga: Usai Penganiayaan, Kapolres Nunukan AKBP SA Sempat Mutasi Brigadir SL ke Polsek Perbatasan Malaysia
Baca juga: 1,3 Ton Daging Bebek Asal Surabaya Ditahan oleh Balai Karantina Pertanian Balikpapan
Baca juga: Korban Pinjol Ilegal Bermunculan di Boyolali, Pinjam Rp 5 Juta Bengkak Jadi Rp 80 Juta
Kali ini, dua ekor ular king kobra dievakuasi petugas pemadam kebakaran dari samping rumah Hadi, warga kompleks Perumahan Tanjung Eksekutif.
"Sebanyak dua ekor ular king kobra itu sudah berhasil kami evakuasi," kata Amri, Kabid Pemadam Kebakaran Lamongan, Selasa (26/10/2021).
Ular pertama yang berhasil dievakuasi oleh petugas Damkar Lamongan adalah jenis king kobra dengan panjang sekitar 4 meter.
Ular kobra ini sempat menghebohkan warga, karena ditemukan warga di kompleks perumahan yang banyak anak kecil.
Kedua ular tersebut ditemukan di lokasi yang sama.
Bersyukur, kata Amri, saat mengevakuasi kedua ekor ular tersebut tanpa menghadapi kendala apapun.
"Ular tersebut ditemukan warga berada di satu tempat di lahan samping rumah pak Hadi, " ungkap Amri.
Baca juga: Babak Belur Dihakimi, Motor Maling Kambing di Probolinggo Juga Dibakar Warga
Baca juga: Gagal Menjambret, Iwan Curi Kambing, Dikepung Warga Satu Kampung, Lalu Dijebloskan ke Tahanan
Hadi adalah saksi pertama yang melihat ular kobra di samping rumahnya dan bergegas melaporkan ke petugas Damkar.
"Ukurannya besar dan dibutuhkan 6 orang untuk mengevakuasinya," ujar Amri.
Ada dugaan ular tersebut muncul karena menjelang datang musim penghujan.
Biasanya, menjelang musim hujan ular tersebut bertelur dan akan menetas.
"Atau mungkin habitat asalnya terganggu, ular itu berpindah cari tempat yang dianggapnya aman," kata Amri.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Warga di Lamongan Diteror Dua Ekor Ular King Kobra, Dua Hari Sebelumnya Ada Piton Sepanjang 5 Meter,