Motif Polisi Tembak Sesama Anggota Polri Diduga Cemburu, Polda NTB: Korban Chat dengan Istri Pelaku
Menurutnya, ada indikasi Bripka MN yang kini jadi tersangka menembak teman sesama polisi karena rasa cemburu.
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Humas Pold NTB Kombes Pol Artanto menyebutkan, motif Bripka MN melakukan penembakan terhadap Briptu Hairul Tamimi, anggota Polres Lombok Timur.
Menurutnya, ada indikasi Bripka MN yang kini jadi tersangka menembak teman sesama polisi karena rasa cemburu.
"Saat ini indikasinya karena pelaku cemburu buta. Korban ini sering chatting dengan istri pelaku. Sehingga yang bersangkutan (tersangka) cemburu buta," kata Kombes Pol Artanto, Rabu (27/10/2021).
Meski demikian, Artanto menjelaskan, proses penyidikan saat ini masih berlangsung.
Tim baru menemukan indikasi awal, apa yang menjadi motif pelaku melakukan penembakan.
Dari bukti-bukti yang ada saat ini, indikasinya memang pelaku cemburu kepada korban.
Karena Briptu Hairul Tamimi sering chating dengan istrinya, Bripka MN menjadi kalap.
Dia lalu menembak rekannya sesama anggota Polres Lombok Timur saat jam piket.
"Pelaku menembak korban dengan senjata organik Polsek Wanasaba," katanya.
Terkait isi chating korban dengan istri pelaku belum bisa diungkapkannya.
Apakah chating tersebut berisi percakapan mesra atau tidak, polisi masih mendalaminya.
Baca juga: Keluarga Korban Yakini Polisi Diberondong Rekan Kerja Sesama Polisi, Adalah Pembunuhan Berencana
"Kita harus buktikan, kita sudah menyita HP pelaku, HP korban, dan HP istrinya (pelaku), kita melakukan sinkronisasi data. Apa sih konektivitas antara korban, pelaku, dengan istrinya," kata Artanto.
Terkait dugaan yang mengarah ke perselingkuhan belum ada bukti.
Hal itu juga akan didalami tim penyidik. Tapi belum ada bukti yang mengarah ke sana.
Hanya ada bukti bahwa pelaku cemburu karena istrinya sering cchating dengan korban.