Barang Bukti Baru Kasus Mahasiswa UNS Tewas saat Diksar Menwa, Polisi: Sudah Dilakukan Penyitaan
Polisi mengungkapkan pihaknya mendapat bukti baru terkait kasus mahasiswa UNS, GE (20), tewas saat mengikuti Diksar Menwa.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
![Barang Bukti Baru Kasus Mahasiswa UNS Tewas saat Diksar Menwa, Polisi: Sudah Dilakukan Penyitaan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mahasiswa-uns-tewas-saat-diksar-menwa-281021.jpg)
Belum Tentukan Tersangka
Pihak kepolisian belum menetapkan tersangka dalam kasus tewasnya GE saat Diksar Menwa UNS.
"Tersangka belum ada, tapi kasus ini masuk ranah penyidikan," ujar Kasatreskrim Polresta Surakarta, AKP Djohan Andika, kepada TribunSolo.com, Rabu.
Hingga Rabu, Polresta Surakarta telah memeriksa sejumlah saksi yang terdiri dari peserta, panitia, dan pembina.
Rencananya, polisi juga akan meminta keterangan dari pihak lain, seperti ahli forensik dan pidana.
"Kita akan mintai keterangan dokter yang menerima pertama kali korban, yang kini juga melakukan autopsi," kata Djohan.
"Kita juga minta keterangan ahli seperti forensik dan ahli pidana," tambahnya.
Lebih lanjut, Djohan menerangkan panitia yang mengikuti Diksar Menwa UNS semuanya merupakan mahasiswa aktif.
Tak ada senior yang sudah alumni menjadi panitia dalam kegiatan itu.
Penyebab GE Meninggal
![Jenazah GE yang meninggal saat dikla Menwa UNS di rumah duka Dusun Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Senin (25/10/2021).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mahasiswa-uns-tewas-pas-diklat.jpg)
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, mengungkapkan penyebab GE tewas diduga karena mendapat pukulan di kepalanya.
Baca juga: Kasus Mahasiswa UNS Tewas saat Diklat, Keluarga Ceritakan Alasan Korban Ikut Organisasi Menwa
Baca juga: UPDATE Mahasiswa Tewas setelah Diksar: Menwa UNS Dibekukan, Polisi Ungkap Ada Dugaan Kekerasan
Akibat pukulan itu, terjadi penyumbatan di bagian otak GE.
"Korban terkena beberapa pukulan di bagian kepala," terang dia kepada TribunSolo.com, Selasa (26/10/2021).
"Korban meninggal diduga akibat terjadi penyumbatan di bagian otak," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.