Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terus Bungkam, Sekretariat Menwa UNS Dipenuhi Poster Tuntutan Keadilan untuk GE: Kapan Keluar Goa

Sejak kasus meninggalnya mahasiswa UNS, GE mencuat ke publik, Menwa UNS masih terus bungkam.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Terus Bungkam, Sekretariat Menwa UNS Dipenuhi Poster Tuntutan Keadilan untuk GE: Kapan Keluar Goa
Tribun Solo/Fristin Intan Sulistyowati
Beragam poster yang tertempel di Sekretariat Menwa UNS pasca meninggalnya GE. 

TRIBUNNEWS.COM - Sejak kasus meninggalnya mahasiswa UNS, GE mencuat ke publik, Menwa UNS masih terus bungkam.

Hal tersebut pun membuat geram beberapa pihak yang menuntut keadilan untuk GE.

Akibatnya kini Sekretariat Menwa UNS dipenuhi oleh berbagai poster tuntutan keadilan untuk GE.

Poster tersebut berisi tulisan 'Kapan Keluar Goa', 'Bubarkan Bubarkan Bubarkan Hancurkan', 'Menwa Calo Surga', 'Kalian Gagal untuk Gagah, Bubarkan UKM Pembunuh', 'Justice For Gilang', serta 'UKM Kita Pembunuh'.

Dilansir Tribun Solo, pasca meninggalnya GE saat mengikuti Diksar, aktivitas Menwa UNS pun dibekukan sementara.

Beragam poster yang tertempel di Sekretariat Menwa UNS pasca meninggalnya GE. s
Beragam poster yang tertempel di Sekretariat Menwa UNS pasca meninggalnya GE.

Baca juga: Soal Pembubaran Menwa Pasca Meninggalnya Mahasiswa UNS, Ini Kata Kepala Staf Konas Menwa Indonesia

Kantor sekretariatnya pun kini tertutup dan terkunci rapat.

Tak hanya itu, Menwa UNS juga terancam dibubarkan jika terbukti melanggar peraturan kampus.

Berita Rekomendasi

Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Sutanto mengakui adanya tuntutan untuk membubarkan Menwa usai kejadian tersebut.

"Untuk saat ini kegiatan di Menwa sudah dibekukan sementara," kata Sutanto dilansir Tribun Solo, Jumat (29/10/2021).

Selanjutnya pihak UNS telah membentuk tim untuk melakukan evaluasi dan investigasi atas kasus itu.

Baca juga: UPDATE Kasus Mahasiswa Tewas saat Diklatsar: Ada Bukti Baru dan Kegiatan Menwa UNS Dibekukan

Bupati Karanganyar Ikut Berkomentar

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Bupati Karanganyar, Juliyatmono ikut buka suara terkait tewasnya mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) saat diklat Menwa.

Ya, mahasiswa GE (20) itu merupakan warganya di Dusun Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan.

“Saya ikut prihatin semoga almarhum husnul khotimah, dan keluarga diberi kekuatan dan sabar," katanya, Rabu (27/10/2021).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas