Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Terbaru Penembakan Dantim BAIS TNI di Aceh, Identitas Pelaku hingga Murni Kasus Perampokan

Berikut ini fakta terbaru kasus penembakan terhadap Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis atau BAIS TNI wilayah Pidie, Kapten Abdul Majid.

Penulis: Daryono
Editor: Miftah
zoom-in FAKTA Terbaru Penembakan Dantim BAIS TNI di Aceh, Identitas Pelaku hingga Murni Kasus Perampokan
IST
Ilustrasi penembakan 

Dari tiga tersangka tersebut, satu di antaranya yakni M, kenal dan mengetahui keseharian korban. 

2. Murni Kasus Perampokan

Menurut polisi, motif penembahan terhadap Dantim BAIS TNI Pidie Aceh, Kapten Abdul Majid murni perampokan. 

"Motif penembakan ini adalah perampokan," kata Kombes Pol Winardy. 

Dalam perampokan ini, pelaku membawa uang puluhan juta setelah berhasil menghabisi korban. 

Perampokan tersebut juga sudah diduga telah direncanakan ketiga pelaku. 

Adapun terkait senjata yang dipakai untuk menembaki korban adalah SS1-V2 yang berasal dari sisa konflik di Aceh.

Berita Rekomendasi

"Ini senjata sisa konflik dahulu, dia simpan, Kemudian pada saat itu, digunakan untuk melakukan perampokan. Termasuk dengan amunisi. Amunisi 11, tapi karena sudah usang, ada beberapa yang sudah ditembakan (tidak berfungsi)," ujar Kombes Pol Winardy, dikutip Kompas.com

3. Kronologi Perampokan

Polisi membeberkan kronologi terjadinya perampokan yang membuat Dantim BAIS TNI Pidie Aceh, Kapten Abdul Majid tewas. 

Awalnya, pelaku M yang sudah mengenal korban mengajak korban untuk bertemu di Jalan Lhok Krincong, Gampong Lhok Panah, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, Aceh, Kamis (28/10/2021).

Begitu sampai di TKP, dua pelaku lainnya sudah menunggu.

Kedua pelaku itu menunggu kode dari M untuk melakukan penembakan. 

Baca juga: 5 Terduga Pelaku Penembakan Pospol di Aceh Barat Ditangkap

Begitu M turun dari mobil, kedua pelaku kemudian menembaki mobil korban. 

"Kodenya, saat M turun, F langsung melepaskan tembakan," kata Winardy.

"Saat ini pelaku diamankan di Polres Pidie untuk dilakukan pendalaman. Masyarakat diharap tenang dan jangan terprovokasi karena kejadian ini," tutupnya.

(Tribunnews.com/Daryono) (SerambiNews.com/Subur Dani)(Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas