Klarifikasi Anak Kedua Ibu Trimah, Mengaku Tak Bermaksud Buang sang Ibu di Panti Jompo
Begini klarifikasi anak kedua Ibu Trimah, mengaku tak bermaksud membuang sang Ibu di panti jompo di Malang.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
Lansia yang dimaksud dalam surat itu dititipkan sejak 27 Oktober 2021.
3. Beredar Rekaman Suara Sosok Wanita yang Mengaku Anak Trimah
Di media sosial beredar rekaman suara yang disebut merupakan suara dari anak Trimah.
Hingga berita ini diturunkan, Tribunnews.com belum mendapat konfirmasi akan kebenaran rekaman suara itu.
Didengarkan Tribunnews.com, dalam rekaman itu, sosok yang mengaku sebagai anak pertama Trimah itu membantah mereka membuang ibunya.
"Saya mewakili salah satu anaknya. Sebenarnya tidak ada yang membuang," ujarnya dalam rekaman itu.
Menurut wanita tersebut, sejak awal Trimah sakit stroke, anak ketiga Trimah sudah berupaya merawat sang ibu.
Namun, ada ketidakcocokan sehingga sering bertengkar.
Sebagai anak pertama, wanita tersebut juga mengaku tidak bisa merawat Trimah karena suaminya sudah sakit hati dengan Trimah.
Apabila nekat merawat Trimah, sang suami menyatakan bakal pergi dengan membawa anak-anak mereka.
Masih menurut wanita itu, upaya lain juga sudah dilakukan dengan meminta bantuan adik-adik Trimah.
Namun, adik-adik Trimah juga tidak bisa merawat Trimah karena tidak cocok dan sering terjadi pertengkaran.
Karena itu, wanita itu akhirnya mencari informasi panti jompo di Facebook.
"Akhirnya saya cari informasi, saya dapat di Facebook dan saya konfirmasi ke panti itu. Katanya di situ dia akan dibimbing, 'di sini seperti di pondokan, akan kami bimbing, akan kami ajari ibadah'," ujarnya.
Baca juga: Pengakuan Trimah yang Diserahkan oleh 3 Anaknya di Panti Jompo di Malang, Ingin Dijemput Anak
Wanita itu akhirnya mengantar Trimah ke panti jompo tersebut.
Ia menegaskan, anak-anak tidak bermaksud membuang Trimah, namun hanya menitipkan di panti jompo.
"Terpaksa saya antar ke sana, di dalam hati saya tidak ada, anak-anak yang membuang. Nggak ada anak-anaknya yang membuang di situ, kita hanya menitipkan, itu saja terima kasih," katanya.
(Tribunnews.com/Maliana/Daryono) (TribunJatim/Erwin Wicaksono) (Kompas.com/Kontributor Malang, Andi Hartik)