Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tirukan Konten Viral Salam dari Binjai, 9 Bocah di Lamongan Rusak Puluhan Pohon Pisang Milik Warga

Sembilan bocah di Lamongan rusak puluhan pohon pisang milik warga. Hal itu dilakukan karena menirukan konten viral Salam dari Binjai.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Tirukan Konten Viral Salam dari Binjai, 9 Bocah di Lamongan Rusak Puluhan Pohon Pisang Milik Warga
Tangkapan layar Kompas.com, Surya.co.id/Hanif Manshuri
Beberapa pohon pisang milik warga yang tumbang di Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, usai dirusak sekumpulan bocah yang tengah demam 'salam dari Binjai.'(tangkapan layar) 

Setelah puas merobohkan sekira 50 pohon pisang, kesembilan bocah tersebut langsung kabur meninggalkan lokasi.

50 batang pohon pisang yang dirusak itu di antaranya di lahan milik Sunaji, Hariadi, Harto, Kusnan, dan milik Sekdes Surabayan, Rendi Hardianto.

Sembilan anak yang diketahui sebagai pelaku perusakan bukanlah warga Desa Surabayan.

Mereka merupakan warga luar desa di antaranya, Desa Kebonsari, Paji, dan Sukodadi.

"Sebenarnya sih banyak yang ikut waktu itu (aksi merusak pohon pisang), namun yang kami panggil kemarin hanya sembilan anak beserta orangtuanya," kata Sunarto, dilansir Kompas.com.

Mendapati kejadian itu, perangkat Desa Surabayan langsung bertindak dengan memanggil sembilan bocah tersebut beserta orangtua masing-masing.

Selain itu, Sunarto juga memanggil kepada desa tempat bocah-bocah tersebut tinggal.

Berita Rekomendasi

"Pada anak-anak kita lakukan pembinaan. Orangtuanya juga kita panggil ke balai desa," kata Sekdes Surabayan, Rendi Hardianto, Selasa (2/11/2021).

Di balai desa, pemilik pohon pisang juga dipertemukan dengan para pelaku.

Namun, para korban tidak meminta ganti rugi apapun, sebab pelakunya masih anak-anak.

"Korbannya tidak tega saat bertemu pelakunya yang masih anak-anak, ya seusia anak SMP," tambahnya.

Baca juga: Viral Sepasang Suami Istri Bawa Dua Anak Curi Tabung Gas 3 Kg di Kwitang, Ada Kisah Pilu di Baliknya

Pada pertemuan yang digelar Senin (1/11/2021), kata Rendi, para pelaku dan orangtuanya juga meminta maaf kepada koran.

Dari pengakuan pelaku, aksi mereka terinspirasi dari video viral 'Salam dari Binjai'.

"Pengakuannya, mereka menirukan aksi video 'Salam dari Binjai'," jelas Rendi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas