Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Fakta SMS Teror Bom di Kuningan, Pelakunya Janda Anak 5, Motif Kesal Orang Tua Minta Uang

Dalang di balik ancaman teror bom di Kuningan, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Pelakunya janda anak lima. Ini fakta-fakta kasusnya.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in 5 Fakta SMS Teror Bom di Kuningan, Pelakunya Janda Anak 5, Motif Kesal Orang Tua Minta Uang
Kolase Tribunnews.com: https://www.freepik.com/pressfoto dan Kontributor Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
(Kiri) Ilustrasi bom dan (Kanan) Pelaku teror bom sejumlah bank di Kuningan saat diamankan pihak kepolisian. 

Kemudian pasal 27 Ayat 4 Jo Pasal 45 Ayat 4 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas undang-undang nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi elektronik.

"Dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama dan (enam) tahun dan atau denda paling banyak Rp 1.000.000.000 (satu milyar rupiah)," ujarnya," beber Hafid.

Baca juga: Warga Kuningan Digegerkan Broadcast Berantai Berisi Ancaman Bom Siap Meledak di Bank

5. Motif pelaku

Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Muhamad Hafid Firmansyah saat menyampaikan keterangan usai berhasil menangkap pelaku Teror Bom Bank.
Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Muhamad Hafid Firmansyah saat menyampaikan keterangan usai berhasil menangkap pelaku Teror Bom Bank. (Kontributor Tribun Cirebon/Ahmad Ripai)

MN mengaku sangat menyesal atas perbuatannya melakukan teror bom melalui pesan berantai pada beberapa waktu lalu.

"Iya saya menyesal dengan perbuatan yang dilakukan. Saya mohon maaf kepada semua warga Kuningan khususnya. Dan kepada warga yang telah mengetahui dari pemberitaan akibat ulah saya," ungkapnya.

MN yang berstatus janda sekaligus produsen kue basah di Kecamatan Ciawigebang ini mengaku, perbuatannya itu semula akibat kekesalan kepada orang tuanya.

Baca juga: Anak 2,5 Tahun di Kuningan Diserang Monyet Peliharaan, Orangtua Korban Tak Mau Bicara karena Syok

"Iya, saya khilaf. Waktu itu saya ditanya orang tua dan minta uang. Pada saat itu juga, saya jawab uangnya ada di Bank dan pada waktu itu juga saya kirim pesan teror bom itu," katanya.

Berita Rekomendasi

Menyinggung soal teror bom tadi, kata dia mengklaim bahwa itu dilakukan sebagai usaha untuk menutup pelayanan bank saat jam kerja.

"Iya tujuan dibuat pesan itu sengaja agar bank tutup melayani. Ya karena takut orang tua nanyain terus uang itu, untuk kebutuhan orang tua saya," kata janda beranak lima itu.

Sebagaian artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul INI Pengakuan Pelaku Teror Bom Bank, Ternyata Seorang Janda Beranak Lima

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunCirebon.com/Ahmad Ripai)

Berita lainnya seputar Kabupaten Kuningan.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas