Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tren Salam dari Binjai, Bocah di Salatiga dan Lamongan Rusak Pohon Pisang Warga, Begini Aksi Mereka

Sejumlah anak kian banyak yang meniru adegan yang viral di media sosial, salam dari Binjai, mereka merusak pohon pisang milik warga lain.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Tren Salam dari Binjai, Bocah di Salatiga dan Lamongan Rusak Pohon Pisang Warga, Begini Aksi Mereka
KOMPAS.com/Dian Ade Permana
Anggota Polsek Sidorejo memeriksa pohon pisang yang rusak karena aksi Salam dari Binjai dari sejumlah anak di wilayah Kampung Domas, Kelurahan Salatiga, Rabu (3/11/2021). 

Kapolsek Sidorejo Iptu Tri Widaryanto mengatakan, ada delapan pohon pisang yang rusak akibat aksi 'Salam dari Binjai' itu.

"Kami sudah melakukan klarifikasi, anak-anak tersebut usai main sepak bola, mereka ke kebun dan melakukan aksi tersebut," ujarnya.

Dengan adanya kejadian tersebut, Tri akan melakukan pembinaan terhadap anak-anak agar tidak merusak pohon.

"Jadi, nanti, kami minta orangtuanya memberitahu ke anak-anak agar tidak merusak dan jangan meniru perbuatan yang tidak baik. Daripada merusak lebih baik pohon dan tanaman tersebut dirawat," kata dia.

pohon pisang di lamongan
Anggota Polsek Sidorejo memeriksa pohon pisang yang rusak karena aksi Salam dari Binjai dari sejumlah anak di wilayah Kampung Domas, Kelurahan Salatiga, Rabu (3/11/2021).

Tirukan Konten Viral Salam dari Binjai, 9 Bocah di Lamongan Rusak Puluhan Pohon Pisang Milik Warga

Baru-baru ini, media sosial diramaikan dengan ucapan "Salam dari Binjai".

Ucapan tersebut pertama kali dipopulerkan oleh akun TikTok @parispernande.

Berita Rekomendasi

Dia mengunggah sejumlah video tengah memukuli pohon pisang dengan ucapan "Salam dari Binjai".

Aksi tersebut kemudian diikuti oleh sembilan bocah di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Sembilan bocah itu nekat merusak puluhan pohon pisang milik warga.

Peristiwa itu terjadi di Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Minggu (31/10/2021).

Akibat aksi tersebut, Kepala Desa Surabayan, Sunarto memanggil sembilan bocah beserta orangtua mereka.

Mengutip Tribun Jatim, para bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu melakukan aksi tersebut pada sore dan malam hari selama empat hari berturut-turut.

Yakni mulai Jumat (29/10/2021) sampai Senin (1/11/2021).
Mereka menjadikan pohon pisang sebagai samsak sasaran tinju.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas