Tren Salam dari Binjai, Bocah di Salatiga dan Lamongan Rusak Pohon Pisang Warga, Begini Aksi Mereka
Sejumlah anak kian banyak yang meniru adegan yang viral di media sosial, salam dari Binjai, mereka merusak pohon pisang milik warga lain.
Penulis: Theresia Felisiani
Namun, para korban tidak meminta ganti rugi apapun, sebab pelakunya masih anak-anak.
"Korbannya tidak tega saat bertemu pelakunya yang masih anak-anak, ya seusia anak SMP," tambahnya.
Pada pertemuan yang digelar Senin (1/11/2021), kata Rendi, para pelaku dan orangtuanya juga meminta maaf kepada koran.
Dari pengakuan pelaku, aksi mereka terinspirasi dari video viral 'Salam dari Binjai'.
"Pengakuannya, mereka menirukan aksi video 'Salam dari Binjai'," jelas Rendi.
Pihak desa berharap kenakalan anak-anak tersebut tidak terulang lagi dikemudian hari.
Orangtua pelaku juga diminta untuk mengawasi dan membina anak-anaknya.
Aksi sembilan bocah tersebut diketahui setelah videonya beredar di media sosial.
Sebelumnya, video berdurasi 39 detik tersebut diunggah akun @nandakesuma.ps dan @beritalamongan.
Dalam video tersebut tampak bocah-bocah merusak pohon pisang warga di aera persawahan dengan gembira.
Menurut Sunarto, aksi bocah-bocah itu menirukan Paris Pernandes yang populer dengan kalimat 'Salam dari Bunjai'.
Biasanya Paris menyebutkan salam itu sembari meninju pohon pisang.
"Ketika kami tanya mereka rata-rata menjawab latihan silat-silatan dengan nada polos," ungkapnya.
Awal Mula Kata 'Salam dari Binjai', Dibuat Tak Sengaja
Kata-kata “Salam dari Binjai” sedang viral di media sosial seperti Twitter dan TikTok.
Sebuah akun di platform TikTok yang mempopulerkannya adalah @parispernandes_.
Dia mengunggah konten-konten video cara memukul pukulan tinju ke pohon pisang dan pohon kelapa di TikTok, Instagram, dan YouTube.
Video yag diunggahnya telah ditonton jutaan kali.
Di setiap video yang diunggah, awalannya dimulai dan diakhiri dengan kata “Salam dari Binjai” dari sang kreator.
Video yang viral di media sosial TikTok ini kemudian juga dibagikan di Twitter.
Dilansir dari Kompas.com, Paris Pernandes, pemilik akun @parispernandes_ menceritakan awal mula kata Salam dari Binjai viral yang saat ini menjadi ciri khasnya.
Pria asli Binjai, Sumatera Utara ini memang mengaku bercita-cita menjadi YouTuber, dan ingin terkenal terutama di tanah kelahirannya.
Paris mengaku merambah dunia TikTok, setelah lebih dulu membagikan videonya di YouTube, dengan membuat video-video berciri khas tinju.
“Nah setelah saya nge-YouTube, saya main TikTok dengan ciri khas ninju-ninju, karena memang dulu atlet kan,” tutur dia.
Sematan kata-kata “Salam dari Binjai” pertama kali muncul setelah mendapatkan komentar dari seorang dari Papua.
“Berawal dari TikTok saya dikomen sama Kkajhe, dia dari Papua, aku juga harus punya kota berasal. Di setiap video pertama yang aku upload, aku kenalin salam dari Binjai. Biar orang Binjai bisa kenal aku. Alhamdulillah sekarang Binjai menjadi viral, aku bangga atas Binjai” paparnya.
Berkah Viral, Paris Pernandes 'Salam dari Binjai' Diajak Gabung ke Perusahaan Milik Crazy Rich Medan
Nama Paris Pernandes kian dikenal masyarakat karena aksinya meninju pohon pisang dengan tangan kosong sambil mengucap 'Salam dari Binjai'.
Sejak videonya beredar, aksi tinju pohon pisang itu trending dan tembus 646,5 juta tayangan.
Berkat kepopuleran Paris di media sosial, PT Disotiv, Perusahaan Management Artis milik Indra Kenz akhirnya merekrut Paris Pernandes sebagai talent.
Sebagai bentuk kerja sama, Paris pun menandatangani kontrak kerja dengan Crazy Rich Medan tersebut.
"Pertemuan kami awalnya enggak disengaja, saya ingin berkolaborasi dengan teman bang Indra di Tiktok yang namanya Kevin Haryanto. Terus rupanya saya ketemu Indra pas lagi main badminton. Awalnya Bang Indra enggak tahu saya, tapi dia tanya sama bang Kevin, dan rupanya bang Indra lihat TikTok saya sudah viral banget dan dia langsung ajak saya ngobrol," ungkap Paris kepada Tribun Medan, Senin (1/11/2021).
Tak butuh waktu lama, setelah mengobrol kurang lebih 10 menit, Paris akhirnya tertarik untuk bergabung dan memilih resign sebagai karyawan Indomaret.
"Dalam waktu 10 menit, bang Indra Kenz langsung ajak saya bergabung di Disotiv. Saya awalnya kaget, karena statusnya masih karyawan Indomaret, tapi besoknya saya langsung resign dan ikut Indra Kenz untuk bergabung di Disotiv sebagai talent Disotiv," ujarnya.
Usai resmi menandatangi kontrak bersama PT Disotiv, Paris untuk pertama kalinya menaiki pesawat bertemu dengan publik figur diantaranya Anji Manji dan diundang ke beberapa stasiun TV nasional.
Paris menuturkan jika popularitas yang ia dapatkan dari konten TikTok nya berkat rezeki sang anak yang masih berusia satu bulan.
"Enggak nyangka ya bisa di momen seperti ini. Di umur saya yang masih 21 tahun, saya udah menikah dan punya anak satu. Anak saya baru umur satu bulan, dan ini adalah rezeki anak saya ya karena semenjak saya punya anak, tiktok saya langsung viral," jelas Paris.
Sementara itu, Indra Kenz, pemilik Perusahaan Management Artis PT Disotiv Citra Digital mengatakan Paris punya talenta mumpuni.
"Paris memiliki potensi yang sangat besar. Dia mampu menciptakan satu konten yang tanpa disengaja bisa mencapai views 30 juta-40 juta berkali-kali dan sampai viral di seluruh dunia, tetapi konten ini ia lakukan secara tidak sengaja," ungkap Indra kepada Tribun Medan, Senin (1/22/2021).
Dijelaskan Indra, dengan bergabungnya Paris ke Disotiv, kedepannya Paris akan diedukasi untuk pengelolaan sosial media agar dapat terus menjaga eksistensi, bukan hanya sekadar viral semata.
"Ketika Paris bergabung di Disotiv, kita akan memberikan dia edukasi sosial media, strategi konten sehingga kedepannya konten Paris bisa viral berkali-kali, bukan hanya sekali aja tapi bisa sustain dan bisa berkelanjutan," ujarnya.
Apa Arti Salam dari Binjai? Viral di TikTok dan Twitter, Banyak Dipakai Netizen saat Berkomentar
Sebuah kalimat viral di TikTok hingga banyak orang yang menggunakan dibeberapa komentar media sosial lainnya.
Diketahui kalimat tersebut yakni 'Salam dari Binjai' ?
Kalimat tersebut viral bahkan hingga diketahui konten kreator asal Rusia.
Apa itu Salam dari Binjai? Kata-kata yang viral di TikTok dan Twitter hingga dikenal oleh kreator asal Rusia.
Kata-kata “Salam dari Binjai” sedang viral di media sosial terutama Twitter dan TikTok.
Salam tersebut dipopulerkan oleh seorang pengguna TikTok @parispernandes_.
Paris mengunggah konten-konten video cara memukul pukulan tinju ke pohon pisang dan pohon kelapa.
Ia mengunggahnya di TikTok, Instagram, dan YouTube.
Video yang diunggahnya itu kini telah ditonton jutaan kali.
Di setiap awal videonya Paris memulai dengan kata “Salam dari Binjai”.
Video yang viral di media sosial TikTok ini kemudian juga dibagikan di Twitter.
Bahkan ucapan “Salam dari Binjai” itu juga dilafalkan oleh kreator TikTok dari Rusia.
Apa Itu Salam dari Binjai?
Sebenarnya salam dari Binjai tidak memiliki arti khusus.
Sapaan itu hanya digunakan oleh pemuda tersebut untuk menunjukkan tempat asalnya, yaitu Binjai.
Binjai merupakan kota yang ada di Sumatra Utara, terletak pada 22 km di sebelah barat Kota Medan.
Binjai berbatasan langsung dengan Kabupaten Langkat di sebelah barat dan utara, serta berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang di sebelah timur dan selatan.
Binjai sejak lama dijuluki sebagai kota rambutan karena rambutan Binjai memang sangat terkenal.
Dalam versi lain yang merujuk dari beberapa referensi, asal-muasal kata Binjai merupakan kata baku dari istilah Binjéi.
Binjéi merupakan makna dari kata "ben" dan "i-jéi" yang dalam bahasa Karo artinya "bermalam di sini".
Pengertian ini dipercaya oleh masyarakat asli kota Binjai, khususnya etnis Karo merupakan cikal-bakal kota Binjai pada masa kini.
Hal ini berdasarkan fakta sejarah, bahwa pada masa dahulu kala.
Binjai merupakan perkampungan yang berada di jalur yang digunakan oleh "Perlanja Sira" yang dalam istilah Karo merupakan pedagang yang membawa barang dagangan dari dataran tinggi Karo dan menukarnya (barter) dengan pedagang garam di daerah pesisir Langkat. (tribun network/thf/TribunBanyumas.com/TribunMedan.com/TribunManado.com/Kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.