Tren Salam dari Binjai, Bocah di Salatiga dan Lamongan Rusak Pohon Pisang Warga, Begini Aksi Mereka
Sejumlah anak kian banyak yang meniru adegan yang viral di media sosial, salam dari Binjai, mereka merusak pohon pisang milik warga lain.
Penulis: Theresia Felisiani
Ada yang dengan cara memanjat batang pohon pisang dan diayunkan hingga roboh.
Sebagian di antara mereka ada yang merusak pohon pisang dengan alat bantu kayu yang ditanami puluhan paku.
Aksi perusakan tersebut dilakukan dengan saling bergurau.
Begitu pohon pisang roboh, mereka kegirangan puas, karena targetnya bisa dieksekusi.
Setelah puas merobohkan sekira 50 pohon pisang, kesembilan bocah tersebut langsung kabur meninggalkan lokasi.
50 batang pohon pisang yang dirusak itu di antaranya di lahan milik Sunaji, Hariadi, Harto, Kusnan, dan milik Sekdes Surabayan, Rendi Hardianto.
Sembilan anak yang diketahui sebagai pelaku perusakan bukanlah warga Desa Surabayan.
Mereka merupakan warga luar desa di antaranya, Desa Kebonsari, Paji, dan Sukodadi.
"Sebenarnya sih banyak yang ikut waktu itu (aksi merusak pohon pisang), namun yang kami panggil kemarin hanya sembilan anak beserta orangtuanya," kata Sunarto, dilansir Kompas.com.
9 Bocah di Lamongan dan Orang Tuanya Dipanggil ke Balai Desa
Mendapati kejadian itu, perangkat Desa Surabayan langsung bertindak dengan memanggil sembilan bocah tersebut beserta orangtua masing-masing.
Selain itu, Sunarto juga memanggil kepada desa tempat bocah-bocah tersebut tinggal.
"Pada anak-anak kita lakukan pembinaan. Orangtuanya juga kita panggil ke balai desa," kata Sekdes Surabayan, Rendi Hardianto, Selasa (2/11/2021).
Di balai desa, pemilik pohon pisang juga dipertemukan dengan para pelaku.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.