TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Sebuah sumur milik warga Dusun Baturumpil, Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat tiba-tiba mengeluarkan solar.

Fenomena tersebut berawal saat pemilik sumur bernama Dadang (50) mencium bau minyak dari air sumurnya selam sepekan terakhir.

Namun, hal tersebut tak dihiraukan sang pemilik sumur.

Diketahui sumur sedalam 14 meter tersebut berada di belakang rumah.

Sumur dibuat sekitar empat tahun lalu.

Selama itu, air yang keluar dari sumur tidak ada masalah.

Puncak pada Minggu (7/11/2021) pagi saat pemiliknya menimba air dari dalam sumur.

Ketika, itu sang pemilik sumur sudah mencium bau seperti solar.

"Saat menimba air dari sumur tercium bau solar," kata Staf Pemerintahan Desa Cisempur, Mulyana Yusup,saat dikonfirmasi TribunJabar.id melalui sambungan telepon, Senin (8/11/2021).

Baca juga: Sumur di Sumedang Tiba-tiba Mengeluarkan Minyak Seperti Solar, Tangan Pemiliknya Sempat Terbakar

Mulyana mengatakan, pemilik rumah tak menyangka bahwa sumur tersebut akan mengeluarkan minyak seperti solar.

"Ketika pemilik rumah menggunakan korek api untuk menyalakan rokok, tangannya terbakar setelah tersambar api," ujar dia.

Kemudian, lanjut Mulyana, setelah peristiwa tersebut, pemilik rumah langsung melaporkannya kepada Ketua RT, RW, dan Pemdes Cisempur.

"Kami sudah cek ke lokasi, di dalam sumur terlihat seperti ada rembesan atau resapan minyak, " ucapnya.

Sumur dipasang garis polisi

Kabar soal sumur mengeluarkan minya tersebut pun tersiar kepada warga setempat.

Puluhan warga pun berbondong-bondong mendatangi rumah Dadang untuk menonton.

Bahkan sejumlah warga datang untuk meminta air bercampur solar itu kepada pemilik rumah yang berlokasi di kaki Gunung Geulis tersebut.

"Kalau tadi pagi banyak warga datang ke sini, bahkan banyak warga yang meminta solar untuk memijat, mencuci rantai sepeda motor, buat membersihkan engsel pintu, dan ada juga yang meminta untuk kompor," ucap Dadang saat ditemui TribunJabar.id di kediamannya, Senin (8/11/2021) sore.

Dengan adanya fenomena solar yang keluar dari dalam sumur tersebut, kata pria yang berprofesi sebagai pengemudi ojek pangkalan ini, pihak BPBD Sumedang, Pemerintah Desa, dan unsur Forkopimcam Jatinangor sudah mendatangi kediamannya.

Baca juga: Polisi Tetapkan Sopir Truk Maut di Sumedang Jadi Tersangka, Ancaman Hukuman 12 Tahun Penjara

"Pihak BPBD Sumedang, dan Forkopimcam Jatinangor sudah datang ke sini dan mengambil sample. Mereka meminta sumur ini ditutup sementara. Tadi dari Polsek Jatinangor yang memasangi garis polisi ini," katanya.

Meski begitu, kata Dadang, dengan adanya fenomena tersebut warga menjadi was-was.

Sebab, solar yang ada di dalam sumur miliknya dapat membahayakan keselamatan dirinya bersama tiga anggota keluarganya.

"Takutnya membahayakan, tadi dari BPBD juga sudah menyarankan untuk mengungsi, tetapi mau mengungsi juga bingung mau kemana, mau tinggal di rumah pun gak ada air bersih," ujar Dadang.

"Saya berharap, pemerintah dapat segera memberikan solusi," ucapnya.

Baca juga: Harga Minyak Mentah Meningkat, Pertamina Belum Berencana Menyesuaikan Harga BBM

Terpisah, Kantor Cabang Dinas (KCD) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wilayah V wilayah Sumedang menanggapi kemunculan solar di sumur air milik warga tersebut.

Analis Potensi Sumber Air Tanah Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Wilayah V Sumedang Evo Riskanda mengaku telah menerima informasi kemunculan solar di dalam sumur milik warga yang bernama Dadang (50) itu.

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Maut di Sumedang, Truk Tronton Tabrak Rombongan Pengantin, 4 Orang Tewas

"Iya, baru dapat informasi tadi siang, dan telah dikoordinasikan ke pimpinan, rencana besok tinjau lokasi, " kata Evo Riskanda kepada TribunJabar.id, Senin (8/11/2021) melalui sambungan telepon.

Evo mengatakan, fenomena kemunculan solar di dalam sumur milik warga tersebut baru pertama kali ditemukan di Sumedang.

Meski begitu, kata Evo, pihaknya belum bisa memastikan jika di lokasi tersebut terdapat jalur pipa milik PT Pertamina.

"Ini baru pertama kali kejadian di Sumedang. Saya belum bisa memberikan keterangan lebih rinci karena belum meninjau lokasi," ucapnya.

Evo mengimbau kepada pemilik rumah dan kepada warga yang berada di sekitar sumur tersebut untuk tidak melakukan pembakaran sampah.

"Warga diimbau untuk tidak membakar sampah di sekitar sumur. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, " ucap Evo. (Tribunjabar.id/ Kiki Andriana)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sumur di Jatinangor Sumedang Keluarkan Solar, Pemilik Rumah: Banyak Warga yang Minta untuk Memijat dan Fenomena Solar di Sumur Milik Warga di Jatinangor, KCD ESDM Sumedang: Ini Pertama Kali Terjadi