Kebakaran Maut di Riau, Seorang Ibu Bersama 3 Anaknya Tewas di Bak Mandi, Korban Berangkulan
Suriyati (44) dan tiga anaknya tewas dalam kebakaran yang melanda Perumahan di Kampar, Riau
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, KAMPAR - Suriyati (44) dan tiga anaknya tewas dalam kebakaran yang melanda Perumahan Kubang Mas Permai Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Riau Minggu (7/11/2021) malam.
Jenazah ibu tersebut ditemukan memeluk 3 anaknya.
Ketiga anak Suriyati adalah dua anak perempuan yakni Syafitri (22) dan Selvina Putri (17) serta putra bungsunya yang baru tiga tahun bernama Hazim Zhafran Syaputra.
Ditemukan di Bak Mandi
Keempat korban jiwa ditemukan berkumpul dalam kamar mandi. Warga setempat yang melihat korban saat dievakuasi, mengaku tak satupun jasad hangus terbakar.
"Hanya anak yang paling besar, Syafitri itu yang ada luka di mulutnya," kata Ketua RT 05 RW 01 tempat rumah terbakar, Harun Al Rosyd kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (8/11/2021).
Baca juga: 10 Pasien Tewas dan Beberapa Terluka Akibat Insiden Kebakaran di Rumah Sakit Covid-19 India
Harun mengungkapkan, lidah jasad Syafitri tergigit seperti tercekik. Mungkin karena keracunan udara menghirup banyak asap.
"Hidung mereka semua hitam," kata Bhabinkamtibmas Kubang Jaya, Brigadir David Kusmanto dikutip Tribunnews dari Tribun Pekan Baru.
David berada di lokasi saat mengevakuasi keempat jasad dari kamar mandi. Ia menjumpai tangan jasad ibu merangkul ketiga anaknya.
"Balita anaknya yang paling kecil sudah lepas dari pangkuan ibunya," ungkapnya.
"Sampai dibawa ke mobil ambulans, tangan ibu itu masih seperti memeluk," kata seorang warga menimpali.
David yang menggendong balita itu keluar dari rumah. Ia mencium aroma yang begitu wangi dari tubuh balita itu.
Di dalam rangkulan sang ibu, jasad Selvina menunduk ke kaki ibunya. Sedangkan jasad putri sulung, Syafitri terkulai menyandar ke bak mandi.
Warga lain yang menyaksikan saat api mulai membesar, sempat menyuruh Suriyati keluar rumah.
Baca juga: Diduga Konsleting Listrik, Rumah Makan di Babelan Bekasi Kebakaran hingga Rata dengan Tanah