Santet Tak Mempan, Istri Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Nyawa Suami
NW bahkan tak segan mengeluarkan uang sebesar Rp 30 juta demi menghilangkan nyawa sang suami yang merupakan bos rumah makan nasi padang tersebut.
Editor: Hasanudin Aco
Kala itu, NW memberikan uang muka sebesar RP 10 juta.
Kemudian pada tanggal 3 November, NW memberikan uang lagi sebesar Rp 10 juta.
"Total sudah dibayarkan Rp 20 juta dari Rp30 juta yang dijanjikan," terang Aldi.
NW menginginkan pembunuhan terhadap Khairul seolah terjadi pencurian.
Namun H tak setuju, ia merencakan perampasan nyawa Khairul seolah terjadi pembegalan.
Hingga akhirnya terjadilah perampasan nyawa tersebut dengan melibatkan 6 eksekutor.
Kapolres Karawang mengatakan perencaaan pembunuhan ini sudah dilakukan selama 3 bulan.
"Perencanaan pembunuhan ini sudah dilakukan selama tiga bulan. Mereka sudah sering bertemu untuk merencanakan pembunuhan," katanya.
Dari enam eksekutor, Aldi menyebut ada dua orang yang masih dalam pencarian polisi.
Sementara eksekutor yang telah ditangkap adalah H (39), BN (34), RN (33), dan MH (25).
Aldi kemudian menjelaskan motif NW nekat menyewa orang untuk menghabisi nyawa suaminya.
Ternyata motif NW didasari rasa sakit hati kepada Khairul.
"Motifnya itu karena sakit hati. Korban ini sering minta uang. Kemudian ada perempuan, ada WIL, wanita idaman lain," ucap Aldi.
Kronologi