Warga Blitar Tanam Pisang di Sepanjang Jalan Desa Karena Tak Kunjung Diperbaiki Pemda
Puluhan warga desa di Blitar, Jawa Timur menanam pisang sebagai bentuk blokade total jalan desa sebagai bentuk protes
Editor: Erik S
"Bukan hanya aspalnya yang sudah habis dan mengelupas namun jalannya berubah jadi berlubang besar-besar," tegas warga.
Dampaknya, banyak pengendara motor terjerembab saat musim penghujan seperti ini. Genangan yang muncul di sana-sini membuat pengendara motor kesulitan mencari jalur yang aman dari lubang.
Padahal itu merupakan jalan penting yang menghubungkan ke wilayah Tulungaggung atau tepatnya di Kecamatan Rejotangan. Yakni lewat Desa Jimbe, di sisi Utara Desa Plumpungrejo.
Baca juga: Keluar Rumah Subuh-subuh, Nenek di Blitar Ditemukan Tewas Mengapung di Sumur
Karena sering menjadi jalan alternatif atau jalan pintas itu, maka jalan rusak itu dianggap punya nilai ekonomis untuk warga yang akan bepergian ke luar kota, khususnya ke Tulunganggung.
Meski begitu pentingnya jalan itu untuk akses perekonomian, pemda ternyata belum tergerak memperbaiki. Hal itu yang membuat warga marah.
Karena itu, Kades Subakat berjanji segera berkomunikasi dengan warga agar aksi segera dihentikan dan pohon-pohon pisang itu segera dibersihkan.
Soal kerusakan jalan desanya itu, Subakat mengaku setiap tahun sudah mengajukan perbaikan ke pemda, namun belum ada realisasi sehingga berdampak pada kerusakan yang kian parah. (Penulis: Imam Taufiq)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kades di Blitar Tidak Bisa Berangkat Kerja, Jalan Desa Sepanjang 1 KM Diblokade Warganya Sendiri