Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Investasi Bodong Beezy, Wanita Muda di Kaltim Tipu 900 Korban, Kerugian Capai Rp63 M

Kasus penipuan dengan modus investasi bodong bernama Beezy berhasil dibongkar jajaran Polda Kaltim. Pelakunya wanita muda dengan kerugian Rp63 miliar.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Fakta-fakta Investasi Bodong Beezy, Wanita Muda di Kaltim Tipu 900 Korban, Kerugian Capai Rp63 M
Kolase Tribunnews.com: TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI dan KOMPAS.COM/ISTIMEWA
(Kiri) Tersangka kasus penipuan dengan modus investasi bodong Beezy dan (Kanan) Barang bukti yang diamankan pihak kepolisian. 

“Jika ada yang tertarik selanjutnya korban dimasukan dalam Grup WA (WhatsApp) bernama Investor Bezzy,” ucap Yusuf.

Tersangka DM membuat empat Grup WA dengan total pengikut 900 orang tersebar di seluruh Indonesia dengan masing-masing grup berjumlah 150 sampai 250 anggota, dengan total kerugian mencapai Rp63 miliar.

Jumlah itu didapat setelah penyidik melacak rekening koran tersangka dari tiga bank yang digunakan untuk tampung uang korban yakni BCA, BRI dan Mandiri.

Tawarkan keuntungan hingga 70 persen

Yusuf melanjutkan penjelasannya, untuk menarik korbannya, DM menawarkan keuntungan mulai dari 25 hingga 70 persen dari dana yang diinvestasikan dalam jangka waktu 15 sampai 25 hari.

Nominalnya sesuai dengan slot yang disediakan oleh tersangka.

Selama berjalan waktu, sedikitnya ada 15 slot yang ditawarkan dengan berbagai tarif dan keuntungan yang berbeda-beda.

Berita Rekomendasi

Misal, slot pertama dengan tarif Rp1,5 juta.

Dimana dalam kurun 15 hari akan menghasilkan hingga Rp2,2 juta.

Sehingga dari penawaran slot pertama itu, korban diiming-imingi keuntungan sebesar Rp700 ribu.

"Semua investasi itu dikelola dimasukkan beberapa nomor rekening yang memang milik tersangka. Korban semuanya sejumlah 900 orang, ini tersebar di seluruh Indonesia," beber Yusuf.

Baca juga: Ngaku Terlilit Utang, Pria di Tuban Tipu Puluhan Orang hingga Raup Miliaran Rupiah, Ini Modusnya

Pers rilis pengungkapan investasi fiktif oleh seorang tersangka asal Kota Tepian, Samarinda setelah menelan korban yang tersebar di seluruh Indonesia, Senin (8/11/2021).
Pers rilis pengungkapan investasi fiktif oleh seorang tersangka asal Kota Tepian, Samarinda setelah menelan korban yang tersebar di seluruh Indonesia, Senin (8/11/2021). (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Yusuf menjelaskan, DM mulai beraksi sejak September 2020.

Dan investasi yang ditawarkan DM sempat naik daun pada Bulan Januari 2021.

Jumlah nasabah mulai meroket dan nyaris berjalan sesuai yang ditawarkan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas