Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Langkah Strategis Rektor Unair: Vaksin Merah Putih Selesai Juni 2022 (1)

Rektor Unair, Prof Nasih mengungkapkan langkah strategisnya menanangani pandemi, termasuk kelanjutan vaksin merah putih.

Editor: cecep burdansyah
zoom-in Langkah Strategis Rektor Unair: Vaksin Merah Putih Selesai Juni 2022 (1)
Saiful Sholichfudin/Surya
Rektor Unair Prof Nasih 

Teman-teman masih melanjutkan penelitian skala laboratorium, tapi masih minim. Jadi kalau mau hilirisasi arahnya ke Kimia Farma.

Bisa diceritakan mengenai perkembangan Vaksin Merah Putih?

Vaksin ini menjadi skenario jangka panjang selain obat, karena kesempatan saat ini di vaksin jadi terus berjalan.

Uji preklinik kedua sudah rampung. Sekarang sedang menyempurnakan laporan untuk bisa mendapat izin uji klinis dari BPOM. Tentunya juga tergantung industri untuk bisa produksi skala piloting. Hasil pre klinik tahap 1 dan 2 cukup melegakan hasilnya. Tinggal menyiapkan internal report untuk masuk BPOM.

Kapan vaksin Merah Putih bisa diselesaikan?

Ini faktornya cukup banyak dan saya melihat “persaingan” antarprodusen vaksin nampaknya tidak bisa dihindari 100 persen. Sehingga tetap ada “persaingan” yang tidak bisa diprediksi.

Contoh yang paling gampang, kalau semua berjalan dengan lancer, November sudah uji klinis. Apalagi November ulang tahun kami harap hal ini bisa menjadi hadiah.

Berita Rekomendasi

Tapi komitmen kami dan Biotis, vaksin bisa digunakan untuk konsumsi di semester dua atau Juni 2022, tentu produksi sebelum itu. Jadi kami berharap di semester satu ini pemerintah bisa memproduksi vaksin dari berbagai tempat, dan kami masuk di dalamnya.

Tentunya kami butuh beberapa waktu, preklinik sudah selesai harus diproses lagi agar sesuai standar dan siap pakai untuk manusia.

Dan ini harus sudah dihasilkan industri yang mempunyai Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Baru bisa dimanfaatkan di manusia. Sesuai uji klinis juga perlu waktu produksi massal yang tentu perlu banyak penyesuaian. Harapannya Juni 2022 sudah selesai.

Sejak awal kan sudah menggandeng pabrikan?

Kebetulan kita ini gandengannya dengan Biotis. Biotis kemudian menanamkan investasi baru untuk vaksin manusia.

Pabrikan untuk vaksin selama ini hanya punya Biofarma dan yang terbaru Biotis yang baru diresmikan. Biofarma sudah sama Eijkman dan beberapa lembaga lain, kami tidak mau ngeriwuki mereka.

Dan kita kebetulan dapat dari Biotis yang harus investasi bebrapa triliun untuk menyiapkan alat dan mekanisme untuk vaksin manusia. Dan saya dengar di Biotis suda siap semua tinggal menunggu lampu hijau dari BPOM apa sudah sesuai dengan CPOB.

Karena Biotis ini baru pertama kali juga membuat vaksin manusia, selama ini vaksin hewan. Dan ini menjadi pabrik kedua yang membuat vaksin manusia di Indonesia setelah ratusan tahun. (sulvi sofiana)         

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas